Kresna Anggota DPR RI Kolaborasi bersama Kemkominfo RI Gelar PETUNRA

Matarakyat24.com, Jakarta – Kresna Dewanata Phrosakh (Anggota Komisi 1 DPR RI) kolaborasi bersama Kemkominfo RI gelar PETUNRA (Pertunjukan Rakyat) dengan tema “Pentingnya Penguatan Karakter dan Pemahaman Nilai-Nilai Pancasila Serta Peran Generasi Muda” di Pandopo Pakis, Jl. Abdillah VI Genitri Titriyono, Pakis Kabupaten Malang, Jawa Timur pada Sabtu, 10 Februari 2024.

Yulaika Ernawati (Ketua Tim Subkoordinator Profil Pelajar Pancasila, Pusat Penguatan Karakter, Kemdikbudristek) dalam kata sambutannya mengatakan Pancasila merupakan dasar negara dan ideologi Indonesia yang terdiri dari lima sila, yaitu Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang Adil dan Beradab, Persatuan Indonesia, Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan, dan Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat.

Profil Pancasila mencerminkan semangat kebangsaan yang mengedepankan prinsip-prinsip dasar untuk mencapai keadilan, persatuan, dan kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia.

Pentingnya memahami profil Pancasila dalam kehidupan pelajar tidak hanya sebagai beban akademis, melainkan sebagai fondasi moral dan etika yang memandu perilaku mereka dalam kehidupan sehari-hari.

Manfaat profil Pancasila bagi pelajar mencakup pembentukan karakter yang kuat, penanaman nilai-nilai kebangsaan, serta kesadaran akan tanggung jawab sebagai generasi penerus bangsa.

Karakter profil pelajar Pancasila mencakup sikap religius, keadilan, persatuan, demokratis, dan kesejahteraan sosial. Pelajar Pancasila diharapkan mampu menginternalisasi nilai-nilai tersebut dalam tindakan sehari-hari, menjadikan mereka individu yang bertanggung jawab, toleran, dan peka terhadap kebutuhan sesama.

Mewujudkan profil pelajar Pancasila tidak hanya melibatkan aspek pendidikan formal di sekolah, tetapi juga melibatkan peran aktif keluarga dan masyarakat. Dalam lingkungan keluarga, orang tua memiliki peran penting dalam membentuk karakter anak melalui pendidikan nilai dan sikap.

Masyarakat dapat memberikan dukungan dalam menciptakan lingkungan yang mendukung perkembangan karakter Pancasila melalui kegiatan sosial dan budaya. Penguatan karakter Pancasila pada pelajar perlu dilakukan melalui pendekatan holistik, melibatkan unsur pendidikan, budaya, dan agama.

Sekolah sebagai lembaga pendidikan memiliki tanggung jawab untuk tidak hanya mentransmisikan pengetahuan, tetapi juga membentuk karakter anak didik. Selain itu, kegiatan ekstrakurikuler, seminar, dan diskusi tentang nilai-nilai Pancasila dapat menjadi sarana efektif untuk memperkuat karakter pelajar.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *