Institute for the Study of Law and Muslim Society (ISLaMS) dan Prodi Doktor Fakultas Syariah dan Hukum UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta kembali mengadakan program Thesis Talk bagi para mahasiswa, yang digandengkan dengan kegiatan Klinik Metodologi Prodi Doktor pada Rabu (20/11). Kegiatan yang berlangsung di Teatrikal Fakultas Syariah dan Hukum ini dihadiri sekitar 100 peserta yang terdiri dari mahasiswa magister dan doktoral yang sedang menjalani proses penelitian tugas akhir, serta para dosen.
Kegiatan ini menghadirkan dua pemateri ahli di bidang metodologi penelitian, yaitu Prof. Irwan Abdullah dan Dr. Nur Ismah. Prof. Irwan Abdullah adalah Profesor Antropologi di Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Gadjah Mada, sementara Nur Ismah merupakan Peneliti Pascadoktoral di Asia Research Institute, National University of Singapore.
Mengaminkan pernyataan Dekan Fakultas Syariah, Prof. Ali Sodiqin, dan Ketua Prodi Doktor Ilmu Syariah, Dr. Kholid Zulfa, Direktur Eksekutif ISLaMS, Euis Nurlaelawati, menekankan pentingnya penguatan pemahaman mahasiswa dan akademisi dalam melakukan penelitian ilmiah.
“Penelitian ilmiah harus dimulai dengan memahami bagaimana riset berawal dan bagaimana ide penelitian disajikan dalam sebuah karya ilmiah. Ini merupakan keahlian yang perlu dikuasai mahasiswa,” ujar Euis.
Ia juga menyoroti pentingnya integrasi antara kajian keislaman dan ilmu sosial, khususnya dalam konteks antropologi dan gender. “Kajian Islam hukum Islam dalam konteks kegiatan ini perlu dikawinkan dengan ilmu-ilmu sosial, seperti antropologi dan gender, untuk menghasilkan penelitian yang lebih relevan,” jelasnya.
Euis menambahkan bahwa, misalnya, pendekatan antropologi dalam studi Islam mampu memperkaya perspektif dengan fokus pada pengalaman perempuan, seperti yang dilakukan oleh pemateri, Dr. Nur Ismah. “Kajian Islam secara substansial memberikan ruang untuk pendekatan yang mengerucut pada pengalaman perempuan, sehingga menghasilkan kajian yang lebih kontekstual dan aplikatif, kaitannya dengan realisasi keadilan perempuan dan laki-laki dalam hukum Islam,” tambahnya.
Dalam kesempatan yang sama, Dekan Fakultas Syariah dan Hukum UIN Sunan Kalijaga, Prof. Ali Sodiqin, mengapresiasi program ini sebagai upaya mendukung pemahaman dan pengetahuan terkait metode penelitian bagi mahasiswa, terutama pendekatan yang menentukan teknik pengumpulan data dan arah kajian.
“Pemahaman metodologi penelitian diharapkan semakin kuat di kalangan para mahasiswa hukum Islam melalui program ini,” ujarnya.