Manjadi Narasumber Diskusi Publik, Oleh Soleh DPR RI Ajak Audiens Cintai Produk Indonesia

Matarakyat24.com, Jakarta – Komdigi RI giat Diskusi Publik dengan narasumber Oleh Soleh Anggota DPR RI Komisi I. Kegiatan ini dilakukan secara online meeting pada Rabu (14/05/25) siang dengan peserta ratusan dari elemen Masyarakat dan Mahasiswa.

 

Sektor ekonomi sangat terasa akibat nya dari migrasi nya perdagangan offline ke online, akibat daripada begitu banyak nya platform – platform digital UMKM. UMKM tradisional yang ada di kabupaten, yang ada di kecamatan hingga yang ada di desa semakin hari semakin tersingkirkan, lebih lebih banjir nya produk dari luar negeri akibat dari impor dari luar negeri, terutama dari negara China. Yang kita tau harganya sangat sangat di bawah harga produksi Indonesia.

 

“Oleh sebab itu inovasi kegiatan yang dilakukan oleh Komdigi melalui edukasi tentang bagaimana agar setiap warga Masyarakat terutama komunitas UMKM atau para peserta webinar yang ingin membuat UMKM lebih maju dan produktif dan tentunya mampu bersaing. Bukan saja bersaing di Tingkat lokal atau regional namun dapat bersaing di Tingkat internasional”, ujar Sholeh anggota DPR RI.

 

Tentu hal ini diperlukan talenta – talenta usaha UMKM yang perlu di asah, baik oleh individu sendiri maupun supporting dari pemerintah sendiri. Diasah dari skill nya, kemudian diberikan akses distribusinya, yang kemudian juga diberikan Pendidikan agar digitalisasi produk – produk UMKM ini betul betul di pahami.

 

Kemudian dilaksanakannya dan pada akhirnya bisa diketahui oleh kalayak Masyarakat banyak bahwa produk produk dalam negeri kita dapat bersaing dengan produk – produk luar negeri.

 

“Saya mengajak kepada seluruh Audiens dan elemen bangsa, mari cintai produk Indonesia, mari kita bangga dengan produk – produk lokal, dan jangan sekali-kali gengsi dalam memakai produk lokal”, ajaknya.

 

Peran UMKM dalam perekonomian bangsa sangatlah besar. Dengan banyaknya UMKM yang berjumlah 65,4 juta, memberikan kontribusi PDB Ro.8.673,9 Trilun. Angka ini memberikan total penyerapan investasi sebesar 60,4%. Menghasilkan total lapangan kerja sekitar 97% dan menyerap Angkatan kerja 117 juta orang. Namun dalam angka ini, hanya 12% yang mengadopsi teknologi digital secara efektif. Peran UMKM disini pastinya bertujuan untuk pemerataan ekonomi dengan terciptanya lapangan kerja, mengentaskan kemikinan dengan menambah pendapatan Masyarakat, dan membuka peluang ekspor bagi UMKM untuk meningkatkan devisa negara.

 

Senada dengan Sholeh, Drs. Gun Gun Siswadi pegiat literasi digital mengatakan digitalisasi UMKM merupakan kunci mewujudkan Indonesia Emas 2045.

 

“Digitalisasi UMKM merupakan kunci untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045. Pentingnya sinergi dan kolaborasi pemerintah, swasta, Masyarakat dan UMKM itu sendiri sangatlah diperlukan. Lalu kedepan nya, UMKM harus lebih adaptif, inovatif, dan berdaya saing global. Maka dari itu, marilah bersama-sama mendukung digitalisasi UMKM sebagai pilar ekonomi bangsa”, ujar Gun.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *