Matarakyat24.com, Donggala – KPU RI lanjutkan giat sosialisasi pendidikan pemilih daerah 3 T pada hari Selasa (04/06/24) di Kabupaten Donggala, Provinsi Sulawesi Tengah.
Seminar ini dihadiri Reni Rinjani Pratiwi (Kepala Bagian Humas dan Informasi – KPU RI), Mizul Rahyunita, S.Pd.I., M.Pd. (Anggota KPU Kabupaten Donggala), Yudhi Riandy, SSTP. MAP. (Badan Kesatuan bangsa dan Politik Kabupaten Donggala), Yasin S Lambete (Ketua Aliansi Masyarakat Adat Provinsi Sulawesi Tengah), dan Cherly Trisna Ilyas, S.H. M.H. (Kepala Bagian Teknis Penyelenggaraan dan Partisipasi Masyarakat KPU Provinsi Sulawesi Tengah).
Reni Rinjani Kepala Bagian Humas dan Informasi KPU – RI mengatakan giat sosialisasi yang diselenggarakan oleh KPU RI melibatkan seluruh unsur Pimpinan Daerah dan juga Tokoh Lokal guna meningkatkan partisipasi masyarakat dalam menyemarakkan pemilu 2024.
“Kami juga melakukan kegiatan sosialisasi dan pendidikan pemilu secara kontinu di daerah Tigarki. Kami ingin memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang hak dan kewajiban mereka serta mengajak mereka terlibat aktif dalam mengawal pemerintahan terpilih”, ujar Reni.
“KPU melibatkan pengurus atau anggota partai politik dikarenakan parpol memiliki basis konstituen yang besar sehingga diharapkan dapat melakukan transfer of knowledge dan juga transfer of skills dan transfer of attitude. Untuk bersama-sama KPU melakukan internalisasi, sosialisasi dan juga informasi yang dapat disebarluaskan terhadap masyarakat”, lanjut Reni.
Reni juga menjelaskan tujuan dari diadakan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan literasi masyarakat terkait pemilu dan juga demokrasi, khususnya di daerah 3T.
“Tujuan dari dilakukan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan literasi masyarakat terkait pemilu dan juga demokrasi, khususnya di daerah 3T. Kemudian juga untuk memberikan pengetahuan, keterampilan, dan kesadaran kepada masyarakat untuk aktif berpartisipasi pada pemilu khususnya pada tahapan pasca pemungutan suara. Berikutnya adalah meningkatkan kesadaran partisipasi pemilih secara berkelanjutan menyongsong penyelenggaraan Pilkada serentak 2024”, jelas Reni.
Mizul Rahyunita, S.Pd.I., M.Pd. (Anggota KPU Kabupaten Donggala) Memberikan kata sambutan sekaligus membuka acara mengatakan Donggala menjadi salah satu lokasi terkait sosialisasi pendidikan pemilih dimana diketahui bersama masih ada Kecamatan yang dibawah 80% terkait peserta pemilihnya.
Namun dibandingkan dengan tahun 2018, partisipasi pemilih pemilu yang baru-baru ini itu mengalami peningkatan. Misalnya di Pinimbani itu Pilkada sebelumnya itu 76,63%, namun sekarang itu sudah sampai di angka 80%.
Yudhi Riandy, SSTP. MAP. (Badan Kesatuan bangsa dan Politik Kabupaten Donggala) Sebagai pemateri pertama mengatakan sosialisasi dan pendidikan pemilih bertujuan untuk mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam pemilu. Partisipasi masyarakat adalah keterlibatan perorangan atau kelompok dalam penyelenggaraan pemilu. Hal ini dijamin oleh konstitusi.