Matarakyat24.com, Jakarta – Perkembangan industri 4.0 wajid dimanfaatkan semua masyarakat Indonesia. Berdasarkan laporan We are Society (per januari 2023) jumlah pengguna internet di Indonesia telah mencapai 212 juta atau 77% dari total populasi Indonesia.
“Masyarakat Indonesia menghabiskan waktu lebih kurang 8 jam untuk berselancar dalam menggunakan internet” ujar Bambang (wakil ketua DPR RI) dalam webinar ngobrol bareng legislator dengan tajuk “Literasi Digital Bagi Pelaku UMKM” pada Senin (3/4/2023).
Pertumbuhan ini dipengaruhi dengan adanya pembangunan jaringan internet di Indonesia yang artinya tren kebutuhan masayarakat terhadap internet dan terus bertambah terlebih lagi pasca pandemi yang membuat hampir semua masyarakat menjadi terbiasa dengan internet.
Nilai ekonomi digital Indonesia terbesar berasal dari : E-commerce, Jasa transportasi, Media online dan Travel online.
Data Kementrian dan Koperasi UMK mencatat pada tahun 2022 20,76 juta unit UMKM sudah masuk ke ekosistem digital yang meningkat 26,6 persen dari tahun sebelumnya.
Digitalisasi UMKM ini sangat penting karena UMKM berperan sebagai penopang ketahanan perekomian nasional, memiliki kemampuan promosi menggunakan media sosial melalui dari pemasaran hingga melayani konsumen.
Perkembangan ekonomi digital harus diikuti dengan kualitas SDM yang adaptif dan kompetitif terlebih lagi saat ini Indonesia memiliki potensi penduduk usia produktif Indonesia yang terus bertambah dan pentingnya sinergitas antara pemeritah dengan stakeholders terkait untuk memberikan kebijakan stimulus.