Jendelakaba.com — Ketum HMI Cabang Payakumbuh ucapkan terimakasih atas kegiatan FSB Paliko yang kembali menggelar Dialog Ngopi Kebangsaan yang ke-5 dengan tema “Refleksi 53 Tahun Kota Payakumbuh dan Peran Pemuda”, di Cafe Coffee City dan Resto Payakumbuh.
Rivo yang merupakan Ketum HMI Cabang Payakumbuh menyampaikan bahwa forum-forum diskusi merupakan wadah untuk menghidupkan Nilai-nilai bagi mahasiswa dan pemuda baik itu wadah pemikiran, perjuangan dan penyadaran rasa kepedulian atau kepekaan kita terhadap fenomena sosial yang ada di lingkungan kita.
“FSB Paliko memberikan wadah itu untuk kita saling bertukar fikiran, berbagi informasi serta menyampaikan keresahan kita terhadap pergolakan yang ada di Lingkup Kota Payakumbuh”, ujar Rivo.
Forum ini menghadirkan narasumber diantaranya Pemko Payakumbuh yang di wakili Nofriwandi selaku Kadisparpora Kota Payakumbuh, kalangan akademisi seperti Jasman Nazar Dosen Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat, Rivo Vernando Ketua Umum HMI Cabang Payakumbuh, Muhammad Dimas Al Gazy Presma BEM PPKP/Politani, serta Desi Susanti Sekretaris FSB Paliko. Juga Host dalam Forum dialog dari Gubernur BEM KM FEBDA Unand Payakumbuh Farel Andeni.
Diskusi ini di buka secara resmi oleh Pj Wako Payakumbuh diwakili Kadisparpora Kota Payakumbuh Nofriwandi, SH,.MH. forum diskusi terlihat ramai dengan hadirnya perwakilan Ormas, OKP, Ormawa serta Komunitas yang ada di Kota Payakumbuh.
Selain membicarakan sejarah dan peran pemuda forum ini juga membahas Beberapa point penting seperti persoalan Dana Hibah untuk Pemuda yang dijelaskan Kadisparpora bahwa semua organisasi pemuda yang berbadan Hukum bisa mendapat bantuan Dana Hibah asalkan aktif dan terlihat program-programnya.
“Selama ini Organisasi Pemuda yang mengajukan Proposal dana Hibah ke Dsiparpora baru KNPI, kita tunggu yang lain untuk juga menghantarkan Proposalnya namun juga akan di Verifikasi kelengkapan Datanya, asalkan lengkap pasti kita Proses”, Ujar Nofriwandri selaku Kadisparpora.
Sementara itu Jasman Nazar, Dosen Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat, mengatakan bahwa di tahun 2024 ini banyak PR yang mesti diselesaikan disamping tantangan baru kedepan.
“Diharapkan kedepan para pemuda memiliki aspirasi aspirasi yang memperhatikan kepentingan dan kesejahteraan sosial masyarakat”, tutur Jasman Nazar.
Muhammad Dimaz Al Gazy ( Presiden Mahasiswa BEM NKM PPNP) mengucapkan terimakasih banyak untuk FSB Paliko yang menyediakan wadah diskusi dikota ini, semoga tidak berhenti pada momen ini saja tapi berlanjut dan berkembang, juga Semoga harapannya visi misi kota bisa tercapai, dan semoga kota kita bersama bisa terus berkembang dalam segala aspek baik pendidikan, pembangunan ekonomi, kesehatan, dan termasuk infrastruktur.
Terakhir Desi Susanti Sekretaris FSB Paliko Payakumbuh mengucapkan apresiasi kepada para narasumber yang telah menyempatkan waktunya untuk mengisi diskusi kebangsaan ini.
“Semoga semua pemikiran, ide-ide serta wawasan yang di berikan bisa menjadi pencerahan bagi semua yang hadir dan bisa digunakan untuk mengedukasi masyarakat dalam berkehidupan di tahun 2024 ini”, pungkas Desi.
Perwakikan OKP meminta kepada pemko Payakumbuh agar agenda Diskusi seperti ini bisa dijadwalkan setiap HUT kota Payakumbuh di tahun-tahun mendatang dan masuk dalam program pemerintah untuk meningkatkan kapasitas dan SDM pemuda sebagai generasi penerus. ***