Matarakyat24.com — Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Pasaman Barat, Raihul Afiv S. H. menyampaikan, HMI akan tetap netral dan tidak akan terlibat dalam politik praktis pada Pemilihan Kepala Daerah (PILKADA) serentak tahun 2024 ini.
“Seperti yang tertuang dalam Anggaran Dasar HMI Pasal 5 menjelaskan bahwa HMI adalah organisasi yang bersifat independen, tentu ini akan terus kami jaga karena ini adalah perintah organisasi, terutama di momentum Pilkada 2024 ini. Kami tegaskan, HMI Cabang Pasaman Barat tidak akan menjadi bagian dari politik praktis juga tidak akan terlibat sedikitpun dan akan tetap fokus pada misi keumatan dan kebangsaan,” ujarnya.
Ia juga mengatakan, independensi HMI merupakan pondasi yang tidak bisa diganggu gugat. Serta, HMI tidak boleh menjadi kendaraan politik dan tidak boleh digunakan untuk tujuan-tujuan pragmatis yang menguntungkan kelompok atau individu tertentu. HMI berfungsi sebagai wadah kaderisasi bagi mahasiswa Islam dengan membawa misi Keislaman dan Keindonesiaan yang harus tetap netral.
“Kita akan tetap bersikap kritis terhadap jalannya Pilkada dan berperan aktif dalam menjaga proses demokrasi agar tetap bersih, adil, dan transparan. Himpunan Mahasiswa Islam adalah organisasi yang berdiri di atas kepentingan umat dan bangsa, bukan kepentingan politik sesaat,” tambahnya.
Selain itu, Raihul Afiv juga menekankan bahwa HMI akan tetap menjadi sosial control dan tetap kritis kepada pemerintah dalam menjalankan Demokrasi di Pasaman Barat. Afiv juga mengingatkan kepada Anggota agar tetap menjaga independensi dalam menjalankan roda organisasi.
“kita akan terus menjadi control sosial dalam pemerintahan dan tidak akan mentolerir keterlibatan anggota HMI dalam kampanye, dukungan poltik, atau kegiatan apa pun yang mencoreng independensi organisasi. Setiap kader HMI di Pasaman Barat harus jaga independensinya jangan sampai menciderai marwah organisasi” sambungnya.
Dalam pernyataan penutupnya, Ketua Umum HMI Cabang Pasaman Barat mengajak masyarakat Pasaman Barat untuk menjaga keamanan dan kedamaian dalam proses pemilihan tersebut jangan sampai terjadi perpecahan karena beda pilihan.
“Saya mengajak masyarakat untuk menjaga keamanan dan kedamaian proses Pilkada ini jangan sampai hanya karena berbeda pilihan menyebabkan perpecahan sehingga menimbulkan hal-hal yang tidak kita inginkan bersama” imbaunya.
Dengan penegasan ini, Afiv menginginkan, HMI Cabang Pasaman Barat dapat memberikan kontribusi positif dalam menjaga proses demokrasi yang sehat dan bermartabat tanpa harus kehilangan identitas, independensi, serta integritas sebagai organisasi mahasiswa dalam menyikapi dinamika politik, terutama pada Pilkada 2024. HMI akan terus berkomitmen untuk menjadi organisasi yang netral, independen, dan tetap fokus pada tugas besarnya dalam memajukan umat dan bangsa, Jum’at (22/11/2024) malam. (*)
