matarakyat24.com—Dharmasraya, 5 Mei 2025 – Ketua Komisariat Komikes Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Dharmasraya, Zulhadi, menuntut agar pegawai administrasi RSUD Sungai Dareh yang bersikap tidak profesional dan tidak memiliki empati terhadap pasien dipecat dari jabatannya.
Tuntutan ini disampaikan sebagai reaksi atas peristiwa tragis yang menimpa dua mahasiswa Universitas Dharmas Indonesia (Undhari) yang menjadi korban kecelakaan lalu lintas dan mendapat penanganan yang tidak memadai di RSUD Sungai Dareh.
“Perilaku pegawai administrasi RSUD Sungai Dareh yang tidak memiliki empati dan profesionalisme dalam menangani pasien sangatlah memprihatinkan, “Baa kok dak apak sajo langsung maantaan KA Padang?” Ucapannya. Kami menuntut agar pegawai tersebut dipecat dari jabatannya sebagai bentuk pertanggungjawaban atas kelalaiannya,” ujar Zulhadi dalam pernyataan resminya.
Selain itu, Zulhadi juga meminta Bupati Dharmasraya untuk melakukan evaluasi menyeluruh terhadap kinerja pelayanan RSUD Sungai Dareh. “Kami berharap Bupati Dharmasraya dapat melakukan evaluasi terhadap kinerja pelayanan RSUD Sungai Dareh, termasuk sistem rujukan dan komunikasi antarfasilitas kesehatan, agar peristiwa serupa tidak terulang di masa mendatang,” tambahnya.
Zulhadi juga menyampaikan duka cita yang mendalam atas meninggalnya salah satu korban, Peri Aryandi, dan berharap agar pihak RSUD Sungai Dareh dapat memperbaiki sistem pelayanan mereka untuk mencegah kejadian serupa di masa depan.
“Sebagai organisasi kemahasiswaan, kami akan terus mengawal dan mengawasi kinerja pelayanan RSUD Sungai Dareh untuk memastikan bahwa hak-hak pasien dapat terpenuhi dengan baik,” tutup Zulhadi.***
