Ketua DPRD Padang Lawas Curhat Kepada PLT Bupati Terkait Birokrasi Pemerintah

MATARAKYAT24.COM, SIBUHUAN-Ketua DPRD Kabupaten Padang Lawas Curhat dengan pejabat Bupati Dr. Edy Junaedi, S.STP, M.Si saat agenda silaturahim di ruang paripurna DPRD Palas, Selasa (5/3).

Bukan prihal penganggaran saja, juga dalam hal reformasi birokrasi, di mana banyaknya pejabat, pimpinan, dan Organisasi  Pemerintah Daerah(OPD) yang pelaksana tugas.

Hal senada juga disampaikan H. Fahmi A. Nasution dan Arfin Hasibuan dari F PKB, serta Syarif Lubis, SH dari F PAN, dimana ada Pimpinan dan staf Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang menganggap anggota legislatif hanya sebagai lambang.

Padahal dalam undang-undang eksekutif dan legislatif merupakan mitra, baik dalam hal penganggaran maupun dalam penyusunan program pembangunan.

Selain itu banyak pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang menghabiskan anggaran, bahkan hingga habis masa jabatannya tidak ada meninggalkan bekas pembangunan dan prestasi sama sekali.

Karena itu kita berharap kedepannya Pj. Bupati bisa menjalin hubungan baik secara intensif dengan semua DPRD, terutama dengan ketua DPRD.

Sementara Pj. Bupati, Dr Edy Junaedi mengaku sekalipun belum genap satu bulan di Padang Lawas sudah menemukan beberapa program yg harus dituntaskan dalam masa jabatan nya.

Terutama terkait reformasi birokrasi, karena ia mengaku bisa mencapai seperti sekarang ini atas penerapan reformasi birokrasi. Dimana pengangkatan pejabat berdasarkan kompetensi, bukan karena kedekatan, persaudaraan ataupun almamater.

Kata Pj Bupati, di Padang Lawas banyak pejabat pelaksana tugas, sementara sesuai aturan Pelaksana tugas hanya 3 bulan, menunggu pendefinitipan. Maka program pertama akan dilakukan pengisian jabatan kosong dan pengisian jabatan harus sesuai kompetensi ataupun kemampuan nya.

Edy juga menambahkan, sesuai dengan aturan Eksekutif, legislatif dan yudikatif itu merupakan trias politik, tidak hanya sekedar mitra, tetapi merupakan mitra strategis.

“Lagi pula sangat tidak mungkin bertemu dengan 270.000 warga Padang Lawas, tetapi cukup bertemu dan musyawarah dengan 30 anggota DPRD sebagai perpanjangan tangan rakyat Padang Lawas.***