Darizal Bashir Jelaskan Tips Hindari Hoax

Matarakyat24.com, Painan – Kamis (27/7/2023) sore Anggota DPR RI Darizal Bashir gelar Seminar Merajut Nusantara dengan dihadiri ratusan audience di Hotel Langkisau Painan, Sumatera Barat.

Topik Seminar kali ini tentang waspada hoax dan cerdas dalam bermedsos. Pemateri dalam Seminar ini Dr. Firdaus (Akademisi Upgrisbar) , Henri Subiakto (Guru Besar Komunikasi Universitas Airlangga), kegiatan ini juga dimoderatori oleh Doni Harsiva Yandra.

Hasil survei kominfo menunjukkan bahwa terdapat masyarakat yang menyebarkan informasi bohong atau hoax. Sebanyak 11,9% responden mengakui telah menyebarkan berita dari 2021 dan naik dari 11,2% pada tahun 2020.

Cara memeriksa berita hoax adalah dengan memperhatikan judul, lihat sumber berita, periksa foto dan video, waspada dengan berita yang diteruskan. Kemudian laporkan kepada kominfo jika menemukan berita hoax (aduakkonten@gmail.kominfo.go.id). Ujar Darizal.

Darizal juga menjelaskan tips yang dapat dilakukan untuk hindari hoax diantaranya verifikasi informasi sebelum membagikannya dan pastikan informasi tersebut benar dan dapat dipertanggung jawabkan kebenarannya.

Kedua jangan mudah percaya pada informasi yang belum diverifikasi karena ada banyak berita palsu yang tersebar di media sosial dan mudah untuk menjadi korban. Ketiga berikan kontribusi dengan memberikan informasi yang benar, dengan menjadi netizen yang cerdas kita dapat memberikan informasi yang benar dan akurat.

Dengan menyebarkan informasi yang benar kita dapat membantu kurangi jumlah informasi palsu yang tersebar di media sosial. Keempat menghindari penyebaran informasi yang dapat merugikan orang lain, pastikan bahwa informasi yang kita sebarkan tidak merugikan orang lain dan melanggar hak azazi manusia.

Dan yang kelima berpartisipasi dalam kampanya anti hoax dapat membantu memerangi informasi palsu, dengan berpartisipasi dalam anti hoax kita dapat meningkatkan kesadaran bahaya informasi palsu di tengah masyarakat.

Senada dengannya, Prof. Henri Subiakto, S.H., M.Si (Guru Besar Komunikasi Universitas Airlangga) menyampaikan Generasi kini adalah generasi yang mayoritas aktivitas hidupnya menggunakan teknologi digital titik pintar saja tidak cukup karena semua orang bisa dapat informasi berlimpah punya informasi bukan ukuran sesuatu yang hebat.

Kualitas manusia ditentukan kemampuan memverifikasi informasi. Pembenci juga akan mudah mendapatkan informasi untuk membenarkan dan menambah kebenciannya begitu pula pemuja. Medsos digunakan sebagai senjata disinformasi dengan mencari dukungan dan menghancurkan lawan. Dibutuhkan akun-akun buzzer, cybers cyber army sebagai pasukan perang komunikasi titik tidak heran jika medsos banyak berisi serangan bullyan ekspresi kebencian, permusuhan dan upaya menghancurkan pihak lain lewat hoax.

Cara manipulasi informasi yang banyak terjadi meliputi image manipulation yang merupakan foto orang yang dibuat video dengan ai menjadi defect kemudian juga dekoteks kecualization dengan memotong memisahkan kalimat serta trolling yang mana hasil manipulasi dan dekontekstualisasi diunggah dengan jahil, provokatif di kelompok tertentu untuk membakar emosi dan degradasi lalu menyebar.

Hoax dipercaya bisa jadi alat sukses politik di berbagai negara kemudian produsen hoax dan head speech menjadi bisnis ekonomi po kemudian kenapa hoax dipercaya dikarenakan orang cenderung membaca dan menyimpulkan secara cepat kemudian konfirmatory bias mudah percaya informasi yang sejalan dengan pemikiran atau sikapnya cenderung mengikuti teman sekelompok yang memiliki nilai, sikap dan kepercayaan yang sama, tidak mengevaluasi kredibilitas berita tidak berpikir kritis pada informasi yang membangkitkan emosi dan mudah percaya terhadap informasi berulang atau sama yang datang dari berbagai sumber.

Ciri-ciri utama hoax di mesos diantaranya tujuan menciptakan kebencian, sumber informasi membuat reaksi tidak jelas, informasinya tidak lengkap isinya menarik kemudian menyentuh emosi, pihak lain dianggap hitam kelam dan sedangkan pihak putih suci dan memupuk prasangka sosial.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *