Anggota Komisi I DPR RI Farah Puteri bersama Kemkominfo RI Adakan Webinar

Matarakyat24.com, Jakarta – Selasa (27/08/24) siang Anggota Komisi I DPR RI Farah Puteri Nahlia bersama Kemkominfo RI adakan webinar via zoom meeting .

Webinar dihadiri oleh Prof. Dr. Kalamullah Ramli (Pakar Teknologi dan Informasi), Dr. Ulil Abshar, M.Hum. (Dosen Fakultas Adab dan Humaniora UIN Syarif Hidayatullah Jakarta), serta ratusan mahasiswa.

Di tengah era transformasi digital, penguatan sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) melalui digitalisasi memiliki peran strategis dalam memperkuat ekonomi nasional dan mendukung pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) yang baru.

UMKM merupakan tulang punggung perekonomian Indonesia, menyerap lebih dari 97% tenaga kerja dan berkontribusi signifikan terhadap Produk Domestik Bruto (PDB). Namun, tantangan yang dihadapi UMKM dalam beradaptasi dengan teknologi digital masih besar, termasuk akses ke infrastruktur digital, literasi teknologi, dan modal usaha.

“Oleh karena itu, saya menilai pentingnya kebijakan pemerintah yang mendorong akses yang lebih luas dan merata terhadap teknologi digital bagi UMKM, terutama di daerah-daerah terpencil”, ucap Farah.

Digitalisasi UMKM membuka peluang besar untuk meningkatkan daya saing dan efisiensi bisnis. Melalui platform e-commerce, UMKM dapat menjangkau pasar yang lebih luas, baik di dalam negeri maupun internasional, tanpa terbatas oleh lokasi geografis.

Teknologi digital juga memungkinkan UMKM untuk mengoptimalkan proses produksi, distribusi, dan pemasaran, sehingga mampu menawarkan produk dengan harga yang lebih kompetitif.

“Namun, kita harus memastikan bahwa digitalisasi tidak hanya menguntungkan segelintir pelaku usaha, tetapi juga menyentuh seluruh lapisan UMKM, termasuk yang berada di daerah 3T (Terdepan, Terpencil, dan Tertinggal)”, lanjut Farah.

Dalam rangka memperkuat peran UMKM digital, pemerintah juga perlu mengembangkan infrastruktur logistik yang mendukung distribusi produk UMKM ke pasar yang lebih luas. Infrastruktur logistik yang baik akan memastikan produk UMKM dapat dikirim dengan cepat dan efisien ke berbagai penjuru Indonesia, bahkan ke luar negeri.

Selain itu, pengembangan infrastruktur juga akan mendukung konektivitas antara wilayah IKN dan daerah sekitarnya, sehingga mempercepat pertumbuhan ekonomi di wilayah tersebut.

“Terakhir, keberhasilan digitalisasi UMKM dalam mendukung ekonomi nasional dan IKN sangat bergantung pada sinergi antara pemerintah, swasta, dan masyarakat. Sinergi ini diperlukan agar kebijakan yang diambil benar-benar efektif dan dapat diimplementasikan dengan baik di lapangan. Pemerintah harus berperan sebagai fasilitator dan regulator yang menciptakan iklim usaha yang kondusif, sementara sektor swasta dan masyarakat berperan sebagai penggerak utama dalam adopsi teknologi digital. Dengan demikian, kita bisa memastikan bahwa digitalisasi UMKM akan membawa dampak positif yang luas bagi perekonomian nasional dan pembangunan IKN”, tutup nya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *