Matarakyat24.com, Jakarta – Anggota Komisi I DPR RI Dapil 2 NTB Ali Imron Bafadal, SH giat edukasi online dengan tema “Etika Digital dalam Literasi Digital ” pada Selasa (23/07/24) siang.
“Pada era digital, etika digital menjadi isu krusial yang harus diperhatikan oleh semua lapisan masyarakat. Kita menyadari pentingnya literasi digital dalam membangun masyarakat yang lebih baik dan berdaya saing”, ujar Ali.
Maraknya penggunaan internet di Indonesia, dengan durasi penggunaan perangkat mobile mencapai 605 jam per hari pada tahun 2023, menunjukkan bahwa masyarakat sangat terhubung secara digital. Namun, penggunaan yang tinggi menuntut tanggung jawab besar dalam menjaga etika dalam berinteraksi di dunia maya.
Riset dari Microsoft pada tahun 2020 menempatkan netizen Indonesia sebagai salah satu yang paling tidak sopan di dunia maya. Ini menunjukkan bahwa tingkat literasi digital kita masih perlu ditingkatkan.
Penyebabnya antara lain adalah diskriminasi, ujaran kebencian, penyebaran hoaks, dan rendahnya adab berinteraksi online. Sebagai politisi, kita harus mendorong pendidikan etika digital mulai dari usia dini hingga dewasa, melalui kebijakan dan program-program yang tepat sasaran.
Kolaborasi antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat sipil sangat penting dalam meningkatkan literasi digital.
“Kita harus mendorong kerja sama ini untuk menciptakan program-program literasi digital yang inklusif dan berkelanjutan. Dengan demikian, kita dapat menghadapi tantangan literasi digital secara bersama-sama dan membangun masyarakat yang lebih cerdas dan beretika dalam penggunaan teknologi digital”, tambahnya.
“Dalam menghadapi era digital ini, etika digital dan literasi digital harus menjadi prioritas kita bersama. Dengan komitmen dan kerjasama yang kuat, kita dapat menciptakan lingkungan digital yang positif, aman, dan produktif bagi seluruh masyarakat Indonesia”, tutup Ali.
