Matarakyat24.com, Jakarta – “Pertumbuhan ekonomi saling terhubung dengan berbagai sektor lain, seiring dengan meluasnya penggunaan internet di masyarakat”, ujar Fadli Zon dalam seminar online selasa (11/07) sore.
Digitalisasi memungkinkan destinasi pariwisata mempromosikan diri mereka secara efektif melalui platform online dengan menggunakan media sosial, situs web dan juga aplikasi wisata, destinasi dapat mengunggah foto, video, review atau ulasan pengguna tentang daya tarik wisata, budaya kuliner dan aktivitas yang tersedia.
Ini dapat membantu destinasi pariwisata didalam menciptakan citra positif dan menarik minat wisatawan sehingga mendatangkan wisatawan lebih banyak lagi, selain meningkatkan kualitas terhadap destinasi digitalisasi juga memiliki peran penting sebagai alat menggali potensi daerah baru dan meningkatkan daya tarik destinasi daerah tersebut.
Keberadaan desa wisata semakin strategis dengan adanya undang – undang desa nomor 6 tahun 2014 dan PP nomor 11 tahun 2021 tentang badan usaha milik desa.
Fadli Zon juga sebut ada dua komponen yang harus dimiliki dalam membangun desa wisata diantaranya memiliki konsep wisata dan minat dan kesiapan masyarakat dalam mengembangkan destinasi wisata setempat.
Para pelaku usaha terutama sektor wisata pariwisata perlu memanfaatkan ruang digital secara optimal, kreatif dan inovatif.
Tokoh Nasional tersebut juga mengatakan pada era digital peluang tersendiri bagi sektor pariwisata dalam optimalkan promosi dan pemanfaatan teknologi digital.
“Era digital menjadi peluang tersendiri bagi sektor pariwisata untuk lebih mengoptimalkan promosi dan transformasi pemanfaatan teknologi digital ini bisa menjadi salah satu kunci untuk menekan dampak pandemi”, tutup Fadli Zon.
Thank you for your sharing. I am worried that I lack creative ideas. It is your article that makes me full of hope. Thank you. But, I have a question, can you help me?