Matarakyat24.com, Palembang – Peristiwa jari bayi terpotong terjadi di Rumah Sakit Muhammadiyah Palembang, Jumat (3/2/2023), di mana bayi tersebut sedang menjalani perawatan akibat demam.
Tidak terima dengan tindakan perawat yang sembrono, Suparman (37) ayah dari bayi tersebut melaporkan bersangkutan dengan dugaan malpraktek keperawatan ke Polrestabes Palembang.
Warga Jakabaring ini melaporkan peristiwa yang dialaminya ke Polrestabes Palembang, Sabtu (4/2/2023).
Kepada polisi Suparman menuturkan dirinya bersama sang istri Sri Wahyuni membawa anaknya berobat ke salah satu rumah sakit swasta di Palembang.
Bukannya sembuh, sang anak yang masih berusia tujuh bulan jarinya malah terputus akibat tak sengaja dipotong oleh perawat di rumah sakit.
Jadi perawat itu mau ganti infus anak saya yang sedang dirawat, katanya tersumbat. Kami bilang lepas perbannya saja seperti biasa tapi perawatnya mau cepat-cepat, dia potong selang infus pakai gunting. Nah malah jari kelingking sebelah kiri anak saya terpotong,” kata Suparman usai membuat laporan yang dikutip dari TribunSumsel.com.
Pihak Rumah Sakit Muhammadiyah Palembang memberikan penjelasan terkait kasus jari bayi 7 bulan terpotong saat ganti selang infus di Palembang.
Manajemen RS Muhammadiyah mengungkapkan memang benar ada insiden pasien seorang bayi yang terpotong saat ganti selang infus di rumah sawit swasta milik Muhammadiyah tersebut.
Pihak Rumah Sakit bertanggung jawab dengan memberikan layanan pasien yang semula pasien umum kelas 3 karena kelalaian tersebut digunakan ruang VIP.