Pentingkah Pemanfaatan Digital Dalam Menghadapi Tantangan Masa Depan?

Matarakyat24.com, Jakarta – Kualitas SDM dan literasi digital, literasi digital dibilang cukup tidak baik karena contohnya masih banyak yang membaca berita hanya judulnya saja.

 

“Penyebaran hoax banyak menyebar, kaum millenial sebagai agen perubahan di era digitalisasi ini karena millenial harus melek digitalisasi atau digital”, ungkap Farah Puteri Nahlia (Anggota Komisaris I DPR RI) dalam webinar Forum Diskusi Publik dengan tajuk “Pendidikan Vokasi dan Pentingnya Pemanfaatan Digital dalam Menghadapi Tantangan Masa Depan” pada Selasa (19/9/2023).

 

Pentingnya ruang digital sebagai alat kepemudaan, dimana pengembangan dalam dunia digital. Saluran Interaktif yang berperan sebagai ruang publik alternatif, misalnya ikut webinar ada banyak audiens dari berbagai macam latar belakang berbagai macam usia, juga mungkin ada yang muda ada yang sedikit lebih senior.

 

“Di sini kita bisa menjadikan webinar ini sebagai sarana interaktif bertukar pikiran kita berdiskusi menanyakan pertanyaan dan juga memberikan masukan”, tutur Farah.

 

Digital dapat difungsikan sebagai alat kontrol sosial misalnya dengan adanya internet dengan adanya netizen netizen zaman now ini merupakan hal yang positif juga karena dapat mengawal sejumlah perumusan undang-undang dari parlemen.

 

Hanafi Kurniawan (CSO at Stealth Up) narasumber kedua menjelaskan pendidikan vokasi terdapat 60 praktek dan 40 teori dan lebih diminati dunia kerja. Penghasilan rata-rata guru TK di Australia mencapai 700 sampai 800 juta per tahunnya dan penghasilan rata-rata perawat di Australia itu sebesar 800 juta pertahun.

 

Telah berkembang lebih pesat dibandingkan inovasi apapun dalam sejarah manusia yang mana menjangkau sekitar 50% populasi negara berkembang dalam dua dekade terakhir dan berhasil mentransformasi kehidupan masyarakat dunia titik teknologi digital juga telah berhasil meningkatkan kreativitas, inklusi keuangan serta akses terhadap perdagangan dan layanan publik.

 

Dari sektor kesehatan teknologi yang didukung AI membantu menyelamatkan nyawa mendiagnosis penyakit dan memperpanjang harapan hidup kemudian di sektor pendidikan lingkungan pembelajaran virtual dan pembelajaran jarak jauh telah membuka kesempatan bagi siswa yang sebelumnya tidak memiliki akses terhadap suatu ilmu pengetahuan serta pelayanan publik di mana pelayanan publik juga menjadi lebih mudah dan akuntabel melalui sistem yang menghilangkan kesulitan birokrasi.

 

Organisasi buruh Internasional memperkirakan bahwa peralihan ke perekonomian yang lebih ramah lingkungan dapat menciptakan 24 juta lapangan kerja baru secara global pada tahun 2030 melalui penerapan praktik berkelanjutan di sektor energi, penggunaan kendaraan listrik, dan peningkatan efisiensi energi pada bangunan.

 

Sementara itu laporan dari McKinsey bahwa 800 juta orang bisa kehilangan pekerjaan karena otomasi pada tahun 2030. Sebagian besar karyawan khawatir bahwa mereka tidak memiliki pelatihan atau keterampilan yang diperlukan untuk mendapatkan pekerjaan bergaji tinggi.

 

Wiaji C.SE., MM. (Pranata Humas Ahli Muda) perwakilan dari Kominfo narasumber terakhir pada webinar kali ini memaparkan dapat disadari bahwasanya kehidupan kita dapat dipengaruhi oleh perubahan teknologi yang terjadi dengan sangat cepat. Teknologi digital telah menjadi satu pilar utama yang mengubah hampir seluruh aspek kehidupan terutama dunia pendidikan dan dunia kerja.

 

Teknologi adalah alat yang dapat membuat batas batas kemampuan kita apabila digunakan dengan bijak. Oleh karena itu integrasi teknologi dalam dunia pendidikan dan dunia kerja adalah langkah yang tepat dalam menghadapi masa depan yang penuh perubahan. Seperti pendidikan vokasi yang membekali individu keterampilan praktis dan pengetahuan yang relevan dengan dunia kerja memiliki peran yang sangat penting dalam menghadapi tantangan masa depan saat ini.

 

Keterampilan vokasi tidak hanya tentang bagaimana melakukan tugas-tugas praktis tetapi juga tentang bagaimana kita dapat beradaptasi dengan perubahan teknologi yang terus berkelanjutan. Dalam konteks ini pemanfaatan teknologi digital dalam pendidikan vokasi menjadi sangatlah penting.

 

Teknologi memberikan ruang dalam pembelajaran yang lebih interaktif kemudian akses ke sumber informasi tanpa batas dan pelatihan yang lebih adaptif sesuai dengan kehidupan individu namun penting untuk diingatkan untuk teknologi hanya sebuah tools atau alat.

 

Pendidikan juga harus tetap memprioritaskan agar pengembangan karakter dan etika serta nilai-nilai moral. Aspek-aspek ini tetap menjadi elemen penting yang tidak boleh terlupakan dalam era digital ini kita boleh juga menjaga keseimbangan antara pengembangan keterampilan teknis dan pengembangan karakter.

Respon (1)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *