Matarakyat24.com — Jalan penghubung Talang Babungo, Sariak, dan Sungai Abu di Kecamatan Hiliran Gumanti, Kabupaten Solok, sering kali menjadi korban longsor akibat cuaca buruk yang melanda kawasan tersebut. Jalan ini memiliki topografi yang berbukit-bukit dengan struktur tanah yang labil, sehingga rawan terhadap pergerakan tanah, terutama saat musim hujan atau cuaca ekstrem. Longsor yang terjadi di sepanjang jalur ini sering memutus akses transportasi, mengganggu mobilitas warga, serta menghambat distribusi barang dan layanan darurat yang vital bagi masyarakat setempat.
Penyebab utama longsor di daerah ini antara lain intensitas hujan yang tinggi, serta kondisi geografis yang membuat jalur ini rentan terhadap erosi dan pergerakan tanah. Penggundulan hutan di sekitar kawasan ini dan kurangnya pengelolaan drainase yang baik juga memperburuk kondisi tersebut. Longsor yang terjadi seringkali menyebabkan jalan terputus selama beberapa waktu, menghambat aktivitas ekonomi dan pendidikan di wilayah sekitar.
Untuk mengatasi masalah longsor dan memperbaiki ketahanan jalan ini, beberapa langkah strategis perlu segera diterapkan. Pertama, peningkatan sistem drainase menjadi langkah awal yang sangat penting. Pembangunan saluran drainase yang baik di sepanjang jalan akan membantu mengalirkan air hujan dengan lebih efektif, sehingga mengurangi potensi erosi dan longsor. Kedua, pembangunan tembok penahan tanah atau retaining wall di titik-titik rawan longsor dapat memperkuat struktur tanah di sekitar jalan dan mencegah pergerakan tanah yang lebih parah.
Ketiga, penanaman vegetasi yang memiliki akar kuat di sepanjang tebing jalan bisa membantu menstabilkan tanah dan mencegah terjadinya longsor. Selain itu, melakukan penghijauan dan pengawasan terhadap kegiatan penebangan pohon di sekitar kawasan juga akan memperbaiki keseimbangan ekosistem dan memperkuat struktur tanah. Keempat, pemerintah daerah juga perlu membangun jalan alternatif atau jalur darurat untuk mengurangi dampak longsor pada akses transportasi utama, sehingga warga tetap dapat mengakses layanan penting meskipun jalan utama terhalang.
Selain upaya fisik, penting pula untuk melakukan pemantauan cuaca secara intensif dan memberi peringatan dini kepada masyarakat terkait potensi longsor, terutama saat hujan deras. Edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga kelestarian lingkungan, seperti tidak menebang pohon sembarangan dan menjaga kebersihan drainase, juga menjadi bagian penting dari strategi mitigasi jangka panjang.
Dengan penerapan langkah-langkah tersebut, diharapkan jalan penghubung Talang Babungo, Sariak, dan Sungai Abu dapat lebih tahan terhadap bencana longsor dan memberikan kenyamanan serta keamanan bagi warga yang bergantung pada jalur transportasi ini.(*)
Heya i’m for the primary time here. I found this board and I in finding It really useful & it helped me out much. I am hoping to offer something back and aid others such as you aided me.