Matarakyat24.com, Pasaman Barat — Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Pasaman Barat Raihul Afiv S. H. membantah keras atas tuduhan menginstruksikan memenangkan salah satu pasangan calon yang melibatkan komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Pasaman Barat pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak tahun 2024, Senin (2/12/2024).
“Sebagaimana kabar burung yang beredar bahwa HMI mengintruksikan untuk memenangkan salah satu paslon yang melibatkan komisioner KPU dan Bawaslu merupakan Fitnahan. Saya tegaskan bahwa saya tidak pernah mengintruksikan siapapun untuk memenangkan salah satu paslon juga tidak pernah disuruh oleh mereka untuk memenangkan salah satu paslon begitu juga sebaliknya. Sebagaimana yang saya sampaikan sebelum hari H-1 Pilkada 2024 ini bahwa HMI merupakan organisasi yang bersifat independen, seperti yang tertuang dalam Anggaran Dasar (AD) HMI Pasal 5 menjelaskan bahwa HMI adalah organisasi yang bersifat independen, tentu ini akan terus kami jaga karena ini adalah perintah organisasi,” ujarnya.
Ia juga menambahkan tuduhan itu merupakan fitnah yang kejam bertujuan untuk merusak nama baik HMI.
“Tuduhan itu merupakan fitnahan orang-orang yang benci kepada HMI dan ingin merusak nama baik HMI,” tambahnya.
Selain itu, Raihul Afiv juga mengatakan bahwa HMI akan terus menjadi control sosial dan tidak akan menjadi kacung pemerintahan.
“Sebagai fungsi mahasiswa, HMI Cabang Pasaman Barat akan terus menjadi control sosial dan agen perubahan ditengah masyarakat dan tidak akan menjadi kacung pemerintahan. HMI akan berdiri tegak untuk kepentingan ummat dan bangsa,” ucapnya.
Dalam pernyataan penutupnya untuk membantah tuduhan perang HMI dengan Muhammadiyah, ketua umum HMI Cabang Pasaman Barat menekankan bahwa organisasi yang menjadi lawan HMI hanyalah PKI bukan organisasi keagamaan dan organisasi mahasiswa, justru HMI tentunya mengakomodir seluruh fraksi Islam.
“Dari awal mula berdirinya HMI sampai saat sekarang ini lawan HMI Hanyalah PKI. HMI bukanlah NU, HMI bukanlah Muhammadiyah, HMI bukanlah Persis, tetapi HMI adalah keislaman dan keindonesiaan yang mengakomodir seluruh fraksi Islam yang ada di Indonesia,” Tegasnya.(*)
This is the right blog for anyone who wants to find out about this topic. You realize so much its almost hard to argue with you (not that I actually would want…HaHa). You definitely put a new spin on a topic thats been written about for years. Great stuff, just great!