Suhaendra, Ketua HMI Bengkalis Badko Riau-Kepri Menduga Pihak yang Menyudutkan Menteri Kominfo Budi Arie Adalah Kelompok yang ingin Merusak Bangsa
Jakarta, 29 Juni 2024 – Ketua Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Bengkalis Badko Riau-Kepri. menyampaikan dugaan bahwa pihak-pihak yang menyudutkan Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Budi Arie, adalah kelompok yang memiliki tujuan merusak bangsa.
Dalam konferensi pers yang digelar di Jakarta, Suhaendra menegaskan bahwa Menteri Kominfo Budi Arie telah melakukan berbagai langkah progresif dalam memberantas judi online dan mengamankan ruang digital di Indonesia. “Budi Arie adalah menteri yang berkomitmen untuk melindungi masyarakat dari bahaya judi online dan kejahatan siber lainnya,” ujar Suhaendra.
Menurut Suhaendra, kritik yang tidak berdasar terhadap Budi Arie justru datang dari kelompok-kelompok yang merasa terganggu dengan langkah tegas pemerintah dalam memberantas judi online. “Kami menduga, pihak-pihak yang menyudutkan Pak Budi Arie adalah mereka yang ingin mempertahankan kepentingan pribadi dan kelompoknya yang merugikan masyarakat luas,” tambahnya.
Suhaendra juga menekankan pentingnya dukungan masyarakat terhadap langkah-langkah pemerintah dalam menjaga keamanan digital. “Kita harus waspada dan tidak mudah terprovokasi oleh narasi-narasi yang mencoba menjatuhkan orang-orang yang bekerja untuk kepentingan bangsa,” tegasnya.
Ketua HMI tersebut mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersatu padu dalam mendukung Budi Arie dan upaya pemerintah dalam memerangi judi online. “Mari kita dukung Pak Budi Arie dan jangan biarkan pihak-pihak yang merusak bangsa memecah belah kita. Keberhasilan pemerintah dalam mengamankan ruang digital adalah keberhasilan kita semua,” ujar Suhaendra.
Suhaendra berharap bahwa dengan adanya kesadaran dan dukungan dari berbagai lapisan masyarakat, pemerintah akan semakin kuat dalam menghadapi tantangan-tantangan yang ada. “Dengan kebersamaan, kita bisa menciptakan lingkungan digital yang lebih sehat dan aman bagi seluruh rakyat Indonesia,” pungkasnya.
Pernyataan Suhaendra ini diharapkan dapat memberikan semangat baru bagi masyarakat untuk tetap mendukung langkah-langkah pemerintah dalam menjaga keamanan dan kedaulatan digital Indonesia.