Matarakyat24.com/Dharmasraya –Pemerintah Kabupaten Dharmasraya, di bawa kepemimpinan dua Srikandi akan berkomitmen mewujudkan Kabupaten layak anak (KLA).
Upaya ini, ditegaskan melalui kunjungan Tenaga Ahli Utama Deputi III Kepala Staf Kepresidenan RI, Linsey Afsari Puteri, yang berlangsung pada Kamis 5/6/25 lalu,
Kunjungan tersebut menjadi momentum penting untuk mengidentifikasi langkah-langkah strategis dalam mencapai predikat KLA.
Ironisnya, Pemerintah Daerah sedang gencarnya mempersiapkan pembangunan berorientasi terhadap anak, malah di hadapi berbagai kasus kekerasan seksual terhadap anak.
Terkait komitmen Pemerintah Dharmasraya menuju kabupaten layak anak, Presidium Forum Mahasiswa Dharmasraya, Gilang Permana, Angkat bicara
“Kasus terhadap anak semakin mencuat seperti pencabulan, pelecehan seksual dan kekerasan terhadap anak,” ungkap Gilang, Rabu 18/6/25
Ia menilai bahwa fenomena ini menjadi tantangan serius yang harus segera direspons oleh pemerintah daerah dan seluruh elemen masyarakat, jangan sampai hilang begitu saja “jelasnya
Lebih lanjut, Gilang yang juga sebagai kader HMI Bukittinggi, menekankan bahwa kehadiran Linsey Afsari Puteri di Dharmasraya tidak hanya penting untuk memberikan arahan strategis, tetapi juga harus menjadi pemicu percepatan implementasi kebijakan yang berpihak pada anak.
Menurutnya, langkah-langkah perlindungan dan pemenuhan hak anak harus diperkuat demi menciptakan lingkungan yang bebas dari segala bentuk kekerasan dan eksploitasi.
Fenomena yang terjadi menjadi alarm bagi semua pihak agar tidak sekadar berfokus pada pencapaian administratif KLA, tetapi juga memastikan perubahan nyata dalam perlindungan dan pemberdayaan anak
