MATARAKYAT24.COM, JAKARTA – Koordinator Nasional Relawan Amin 2024 mengusulkan beberapa nama besar yang memiliki kapasitas dan kapabilitas untuk menjadi Kapten Timnas Pemenangan Anies-Muhaimin (AMIN). Selain teruji nama diusulkan juga dikenal luas oleh publik.
“Kami dari Relawan Amin 2024, yang tersebar dari Sabang sampai Merauke mengusulkan beberapa nama untuk jadi Kapten Timnas Pemenangan Amin,” Ujar Seknas Relawan Amin 2024, Hamjadid
Jadid melanjutkan nama-nama yang diusulkan merupakan aspirasi dari jaringan relawan yang tersebar di seluruh Indonesia, selain dikenal luas oleh publik deretan nama tersebut juga memiliki kompetensi yang sudah teruji dalam bidang yang ditekuni.
“Kita mengusulkan nama-nama yang dihimpun dari seluruh jaringan relawan. Semua berasal dari bermacam profesi,” ujarnya.
Berikut nama-nama tokoh yang diusulkan Relawan Amin 2024.
Ahmad Ali, Rocky Gerung, Raffi Ahmad, Rizal Ramli, Iwan Fals, Susi Pudjiastuti, Fahrul Razi, Najwa Shihab, Anas Urbaningrum, MH. Ainun Najib, Mardigu Wowiek Prasantyo, Ridwan Kamil, Gatot Nurmantyo, Thomas Lembong, Ricky Valentino, Susno Duadji, Refly Harun, Abraham Samad, Sudjiwo Tedjo, Hariz Azhar, Hotman Paris Hutapea, Faizal Asegaf, Veronica Tan, Taufik Hidayat, Saut Situmorang, Nassarudin Umar, Siti Fadilah Supari, Fahira Idris, Abdullah Puteh, Ade Armando, Nafa Urbach, Raihan Ariatama, Muhammad Abdullah Syukri.
“Nama-nama tersebut adalah putra putri terbaik Indonesia dan sudah teruji track recordnya,” sampai Jadid.
Sebelumnya Balon Wakil Presiden Koalisi Perubahan, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin berharap, nama kapten tim nasional pemenangan Anies-Muhaimin diumumkan pada 19 Oktober 2023.
Adapun tanggal 19 Oktober 2023 tepat dibukanya pendaftaran nama capres-cawapres oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Koalisi Perubahan sepakat bakal mendaftarkan pasangan Anies-Muhaimin pada hari pertama pendaftaran dibuka.
“Kita tunggu jadwal akhir yang ditetapkan oleh KPU untuk menyampaikan tim pemenangan, kan nanti ditunggu oleh KPU, moga-moga di (tanggal) 19 sudah selesai,” kata Cak Imin di Ponpes Al-Munawwir, Krapyak, Yogyakarta.
I don’t think the title of your article matches the content lol. Just kidding, mainly because I had some doubts after reading the article.