CINTA SEORANG A’RABI

Khazanah 

 

 

Oleh : Syaiful Anwar

Dosen FE Unand Kampus II Payakumbuh 

 

Kisah ini dituturkan secara sangat baik oleh Anas bin Malik r.a., “Pada suatu hari, kami duduk -duduk  bersama Rasulullah Saw. Lantas, datanglah seorang suku Arab yang terbelakang, dan dia bertanya kepada Rasulullah, “Ya Rasulallah, kapankah kiamat akan datang?” Rasulullah tidak menjawab pertanyaan ini, tetapi tetap berdiri dan kemudian berdoa. Selesai berdoa, beliau menoleh ke arah kami dan bersabda, “Siapakah tadi yang bertanya kepadaku?” Orang A’rabi itu berkata, “Saya, ya Rasulallah,” “Wahai A’rabi, engkau bertanya tentang hari kiamat. Ini telah ditakdirkan dan pasti datang. Tetapi, apa yang telah engkau persiapkan untuk menghadapinya?” 

 

Mendengar jawaban ini, orang A’rabi tersebut berkata, “Demi Allah, saya kurang beribadah dan kurang beramal shalih. Saya hanya shalat lima kali sehari dan berpuasa di bulan Ramadhan, tetapi tidak melakukan amal-amal shalih lainnya. Namun, saya sungguh-sungguh mencintai Allah dan engkau.” Rasulullah bersabda, “Wahai orang A’rabi, seseorang akan bersama orang yang dicintainya, dan engkau akan bersama orang-orang yang engkau cintai.” 

 

Anas bin Malik r.a. menambahkan, “Kita senang mendengar percakapan ini sesenang ketika kita masuk Islam. Sebab, selama ini kita selalu cemas. Kita cemas karena sebuah pikiran yang menghantui kita bahwa, kiamat datang, Rasul dan rahmat bagi alam semesta raya itu akan duduk di tingkat yang paling tinggi dan kita tak bisa mendekatinya. Kini kita tahu bahwa kebersamaan dengan Rasulullah Saw. itu dilantari oleh bobot dan kualitas kasih sayang, bukan oleh banyaknya ibadah seseorang.” 

 

Jika kita mencintai Allah dan Rasul-Nya, kita akan bersamanya di dunia hingga akhirat kelak. Namun, jika seseorang mencintai musuh-musuh Allah dan Rasul-Nya, ia akan dibangkitkan di akhirat kelak bersama mereka, jauh dari Allah dan jauh dari Rasulullah. Sebab, “Seseorang akan bersama orang yang dicintainya,” maka selaraskanlah nafas cintamu kepada orang-orang yang dicintai Allah dan Rasul-Nya, bukan kepada orang-orang yang dimurkainya. 

 

#Syaiful_Anwar

#Fakultas_Ekonomi

#Universitas_Andalas

#Kampus2_Payakumbuh

#Energi_Cinta

#Cinta_Seorang_A’Rabi

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *