Bengkalis, 19 Agustus 2024 – Tular Nalar, sebuah inisiatif edukasi digital, berkolaborasi dengan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Bengkalis dalam menyelenggarakan Sekolah Kebangsaan yang bertujuan untuk meningkatkan literasi politik di kalangan Generasi Z. Acara ini diadakan dengan harapan dapat membekali generasi muda agar dapat memilih dengan cerdas pada Pemilu mendatang dan memiliki kemampuan untuk mengenali serta menghindari hoaks terkait pemilu.
Sekolah Kebangsaan ini menghadirkan berbagai narasumber yang berkompeten dalam bidang politik, komunikasi, dan teknologi informasi. Mereka memberikan pemahaman mendalam kepada peserta mengenai pentingnya partisipasi politik yang bijak dan bertanggung jawab. Selain itu, para peserta juga diajak untuk memahami mekanisme pemilu, mulai dari proses pemilihan hingga pentingnya menjaga integritas suara.
Salah satu fokus utama dari kegiatan ini adalah edukasi mengenai pengindraan hoaks. Mengingat maraknya penyebaran informasi palsu, terutama di masa-masa pemilu, Tular Nalar dan HMI Bengkalis menekankan pentingnya kemampuan mendeteksi dan menghindari hoaks. Peserta diberikan pelatihan mengenai cara memverifikasi informasi, mengenali tanda-tanda berita palsu, serta memahami dampak negatif dari penyebaran hoaks
Ketua HMI Cabang Bengkalis, dalam sambutannya, menyampaikan pentingnya kolaborasi antara berbagai pihak dalam menciptakan generasi yang cerdas dan kritis. “Generasi Z adalah harapan bangsa. Mereka harus mampu memilih pemimpin yang tepat dan tidak mudah terpengaruh oleh informasi yang menyesatkan,” ujarnya (Ahmad Suhaendra)
Tular Nalar, yang dikenal sebagai inisiatif yang aktif dalam meningkatkan literasi digital di Indonesia, berharap kegiatan ini dapat menjadi langkah awal dalam membentuk pemilih yang lebih bijak dan bertanggung jawab. “Kami ingin Generasi Z tidak hanya menjadi partisipan dalam pemilu, tetapi juga menjadi pemilih yang sadar dan mampu mengantisipasi segala bentuk manipulasi informasi,” lanjutnya..
Dengan diadakannya Sekolah Kebangsaan ini, diharapkan Generasi Z di Bengkalis, dan Indonesia pada umumnya, dapat lebih siap menghadapi Pemilu mendatang. Mereka diharapkan tidak hanya aktif dalam menggunakan hak suaranya, tetapi juga menjadi agen perubahan yang mampu memerangi penyebaran hoaks demi terciptanya pemilu yang jujur dan adil.