Matarakyat24.com –Jurnalis senior B. J Pasaribu mengungkapkan bahwa perkembangan ilmu pengetahuan, dan teknologi kini semakin pesat. Beberapa soft skill perlu dikuasai agar dapat meraih kesuksesan diantaranya public speaking dan leadership skill.
“Public speaking, atau berbicara di depan umum, adalah keterampilan penting dalam dunia personal dan profesional. Meski memang, banyak orang merasa cemas dan takut saat harus berbicara di depan orang banyak,” tutur B.J Pasaribu di acara Seminar Public Speaking, di Universitas Panca Sakti, Bekasi, Sabtu (30/11/2024).
Tak dipungkiri, Imbuh B. J Pasaribu tantangan zaman kedepan semakin berat dan menuntut semua orang harus memiliki kompetensi unggul.
B. J Pasaribu mengulas, dalam public speaking salah satu hal yang paling ditakuti baik dalam kehidupan pribadi maupun kehidupan profesional adalah saat berbicara di depan banyak orang, baik untuk acara sosial, seminar, kuliah, presentasi bisnis, yang sebagian besar hadirin telah kita kenal dengan baik.
“Jadi memang, berbicara di depan publik bagi sebagian besar kita adalah sesuatu yang menegangkan dan menakutkan, seakan seluruh mata hadirin sedang menghakimi kita. Berbicara di depan publik, suka atau tidak merupakan keterampilan yang harus kita kuasai, karena pada suatu saat dalam kehidupan kita, pastilah kita harus berbicara di hadapan sejumlah orang untuk menyampaikan pesan, pertanyaan, tanggapan atau pendapat kita tentang sesuatu hal yang kita Yakini,” tuturnya.
Sehubungan dengan hal tersebut, Universitas Panca Sakti, Bekasi menggelar Seminar public speaking and leadership skills yang di moderator Bambang Gatot Tutuko serta dihadiri oleh Mahasiswa dari berbagai jurusan akademik.
Seminar bertajuk ‘Kemampuan Public speaking dalam hal bernegosiasi dengan narasumber’ ini merupakan hasil kolaborasi Kampus dengan para mahasiswa.
Wakil Rektor Universitas Panca Sakti yang juga sebagai Dosen Pengampu, Dr. Supriyadi S. T .P, M.Pd. mengatakan seminar public sangat penting guna mempersiapkan kemampan dan kesiapan sumberdaya manusia utnuk bisa berkomunikasi dengan baik.
“Ya, tentu melalui berbagai metode pembekalan materi yang menarik dimana di dalamnya terdapat berbagai simulasi problem solving yang tepat untuk dijadikan sebagai role model,” paparnya.
Menurut Supriyadi, keterampilan ini dibutuhkan dalam banyak momentum dan pekerjaan guna menyampaikan ide serta gagasan menggunakan teknik-teknik berkomunikasi secara baik dan lancar.
Seminar yang berlangsung hampir satu setengah jam yang dihadiri Mahasiswa dan mahasiswi Universitas Panca Sakti, cukup interaktif dan antusias.
Moderator Seminar public speaking and leadership skills Bambang Gatot Tutuko juga memberikan motivasi dan dorongannya kepada para mahasiswa dan mahasiswi Universitas Panca Sakti agar giat menekuni dan memahami metode public speaking dan leadership skill yang sebenarnya.
“Untuk menjadi public speaking, memang diperlukan mental dan menguasai issue serta materiyang ingin isampaikan ya. Jadi memang harus sering membaca dan memperkaya kosa kata sehingga pendengar tertarik dengan materi yang disampaikan,” ungkapnya.
Kiat Public Speaking
Dasar utama public speaking adalah negosiasi komunikasi ecara interpersonal. Belajarlah untuk berbicara kepada diri sendiri terlebih dahulu baru kemudian berbicara kepada orang lain.
Materi public speaking yang disampaikan secara santai dan apik, menyadarkan para mahasiswa dan mahasiswi tentang pengaruh media massa terhadap masa depan masyarakat.
Hal-hal yang harus diperhatikan sebelum melakukan public speaking dan negosiasi:
1. Narasumber
Sebelum melakukan bernegosiasi atau public speaking, sangat penting bagi kita untuk dapat memahami calon naraumber atau audiens kita seperti apa. Cari tahu terlebih dahulu tentang apa kebutuhan, keinginan, atau kesukaan mereka, supaya Anda dapat menyesuaikan dengan apa yang akan kita sampaikan saat negosiasi ataupun public speaking.
2. Informasi
Informasi awal menjadi dasar untuk menentukang tema/ angle/ atau focus informasi yang hendank di publikasikan. Tentu informasi wajib diobservasi dengan fakta di lapangan. Intinya ada di lobi dan Komunikasi kepada narasumber.
3. Convenience
Convenience atau kenyamanan seseorang, ketika Anda bernegosiasi kita harus memikirkan kenyamanan dari lawan bicara kita. Pertama berikan mereka kemudahan. Gunakan bahasa yang mudah diterima dan dipahami oleh calon narasumber Anda.
Kedua, pengalaman saat berkomunikasi dengan narasumber juga tidak kalah penting. Tips nomor satu dalam memberikan pengalaman komunikasi yang baik adalah ramah.
Berikan keramahan yang baik dan sikap profesional kepada calon customer, karena ini akan menjadi kunci agar narasumber nyaman dan mau di interview atau d wawancara. Selain itu, jangan memaksa, karena hal tersebut dapat memberikan ketidaknyamanan kepada calon narasumber.
4. Communication
Di zaman ini, media sosial sudah merajalela. Maka dari itu, Anda bisa memanfaatkan sosial media untuk bernegosiasi dengan calon customer. Media massa dan media sosial dapat menjadi tempat yang tepat untuk berkomunikasi dengan calon narasumber.
Contohnya kita dapat menyampaikan hasil informasi di berbagai media sosial, seperti Instagram, Shopee, Tiktok, dan masih banyak lagi.
Selain itu saat bernegosiasi atau public speaking, konsistensi itu sangat penting. Setiap kali Anda mau bernegosisasi dengan narasumber, olah terlebih dahulu informasinya dengan benar. Jangan bingung dengan tema dari yang angkat Anda publish, setelah itu barulah bisa melakukan negosiasi dengan narasumber dengan baik.(BJP)