PADANG PANJANG, Matarakyat24.com — Penjabat (Pj) Wali Kota, Sonny Budaya Putra, A.P, M.Si memuji peran wartawan yang sangat penting sebagai penghubung utama antara pemerintah dan masyarakat. Informasi terkait program dan kebijakan Pemko sampai ke masyarakat berkat mereka.
Sonny mengemukakan hal ini pada acara silaturahmi dengan wartawan yang di dampingi Kapolres Padang Panjang, AKBP Kartyana Widyarso Wardoyo Putro, SIK, MAP dan jajaran pejabat Pemko, Selasa (31/12/2024), di Hall Lantai III Balai Kota.
“Peran wartawan sangat strategis dalam menyampaikan informasi kepada masyarakat. Mereka adalah mitra kami dalam memastikan masyarakat memahami apa yang sedang dikerjakan pemerintah,” ujar Sonny.
Ia juga menyoroti rencana pembangunan tol Padang-Pekanbaru. Pemko Padang Panjang berharap adanya exit tol yang dipandang perlu agar kota ini semain ramai dikunjungi. Di sisi lain, keberadaan tol dinilai sebagai ancaman sekaligus peluang.
“Jika exit tol dapat direalisasikan di Padang Panjang, ini bisa menjadi potensi besar untuk mendongkrak ekonomi. Namun, kita harus siap menghadapi tantangan dan memanfaatkan peluang ini sebaik mungkin,” katanya.
Sebagai bentuk kesiapan, Pemko berkomitmen untuk terus meningkatkan daya saing kota. Salah satunya dengan membranding Padang Panjang sebagai tujuan utama wisata kuliner di Sumatera Barat, selain memperkuat posisi sebagai kota pendidikan umum dan Islam.
“Hal ini perlu diperkuat bersama seluruh pemangku kepentingan. Sinergi semua pihak akan membawa kota ini menjadi lebih unggul,” tambah Sonny.
Sonny juga menekankan sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang menjadi tulang punggung ekonomi Padang Panjang. Pemko terus mendukung agar UMKM mampu bersaing dengan kota-kota lain.
“Kita akan terus memperkuat UMKM, karena mereka mendominasi sektor ekonomi kita. Ini harus menjadi perhatian bersama,” ujarnya.
Lanjutnya, ia mengucapkan terima kasih kepada Kapolres dan jajaran Forkopimda yang selama ini sangat mendukung tugasnya sebagai Pj Wali Kota.
Acara silaturahmi ini juga diisi dengan sesi tanya jawab bersama wartawan. Salah satu pertanyaan yang disampaikan terkait kelanjutan pembangunan jalan di Lubuk Mata Kucing. Menanggapi hal itu, Sonny menyampaikan, progres pembangunan akan terus dilanjutkan dengan dana dari BNPB yang ditransfer melalui BPBD.
Terkait wacana pemindahan Pasar Kuliner (Paskul), Sonny menjelaskan, keputusan tersebut masih ditangguhkan. “Kita perlu melakukan penjajakan dan mempertimbangkan dengan matang. Saya tidak ingin timbul konflik di masyarakat, sehingga hal ini sementara waktu ditunda,” ujarnya.
Menurutnya, persiapan seperti perbaikan drainase dan pengadaan tenda harus dilakukan terlebih dahulu. Selain itu, harus dipastikan dampak bagi pedagang di Pasar Kuliner tetap positif atau minimal setara dengan kondisi saat ini.
“Sebagai Pj Wali Kota, ada batasan kewenangan yang saya miliki. Keputusan besar seperti ini akan menunggu wali kota definitif terpilih,” jelasnya.
Sonny mengatakan, Pasar Kuliner saat ini telah menjadi ikon di Padang Panjang maupun di Sumbar. Setiap akhir pekan, banyak pengunjung dari luar kota yang datang menikmati destinasi wisata kuliner di kota ini.
“Kita akan terus menjadikan Pasar Kuliner sebagai daya tarik utama, sekaligus mendukung pengembangan sektor pariwisata di Padang Panjang,” ujarnya.
Sementara itu, Kapolres AKBP Kartyana Widyarso Wardoyo Putro, saat bersamaan juga menjelaskan tentang penanganan dan pengungkapan kasus serta pencapaian Polres sepanjang Januari hingga Desember 2024.
Pada Satuan Reserse Kriminal, Kartyana menyebutkan, pihaknya telah menyelesaian perkara sebanyak 63 kasus dari keseluruhan Laporan Polisi yang masuk. Kasus menonjol antara lain, pencurian sebanyak 39 kasus, curanmor (28 kasus), curat (24 kasus) dan penganiayaan (25 kasus).
“Sedangkan pada Satuan ResNarkoba kami telah berhasil mengungkap sebanyak 26 kasus penyalahgunaan narkotika dengan total pelaku sebanyak 34 orang. Total barang bukti, jenis sabu 196,56 gram, dan ganja kering 95,16 gram,” sebutnya.
Ia mengungkapkan, selama 2024 telah terjadi kasus laka lantas sebanyak 75 kasus. Dengan rincian korban meninggal dunia 10 orang, luka berat sebanyak enam orang, luka ringan 163 orang. Total kerugian materil sebesar Rp219.300.000.
“Untuk pelanggaran lalu lintas, terjadi sebanyak 1.199 kasus dengan data barang bukti SIM 544 lembar, STNK 445 lembar dan kendaraan 210 unit. Pelanggaran didominasi kendaraan roda dua sebanyak 975 berkas tilang,” lanjutnya.
Sedangkan untuk jumlah kasus yang diselesaikan melalui problem solving oleh Bhabinkamtibmas sebanyak 151 kegiatan. Dengan rincian, Polsek Padang Panjang sebanyak 94 kegiatan, Polsek X Koto 11 kegiatan, Polsek Batipuh 42 kegiatan, Polsek Batipuh Selatan empat kegiatan.
“Trend kasus yang diselesaikan melalui problem solving Bhabinkamtibmas di antaranya pencurian 18 kasus, pertengkaran 7 kasus, pengancaman 4 kasus, selisih paham 31 kasus, tanah 17 kasus, kekerasan dalam rumah tangga 3 kasus, penggelapan 3 kasus, pelecehan 1 kasus, penganiayaan 15 kasus, pengrusakan 3 kasus, putas (racun ikan-red) 1 kasus, penipuan 3 kasus, perkelahian 18 kasus, utang piutang 17 kasus, penghinaan 1 kasus, pencemaran nama baik 1 kasus, warisan 1 kasus, tambang 1 kasus dan kasus perzinaan 1 kasus,” ungkap Kapolres.
Di samping itu, pihaknya juga rutin melaksanakan operasi sepanjang 2024, baik operasi terpusat maupun operasi mandiri kewilayahan. Juga telah memberikan penghargaan kepada personel yang berprestasi sebanyak 78 personel. Baik itu atas keberhasilannya dalam ungkap kasus, kecepatan pengiriman laporan, respon cepat terhadap pengaduan masyarakat, serta personal yang memiliki integritas dan loyalitas yang tinggi dalam pelaksanaan tugas.
“Polres juga telah mengirimkan personel mengikuti pendidikan kejuruan ke luar daerah seperti Serpong, Banyu Biru, Soreang, Mega Mendung sebanyak 18 personel dan 14 personil mengikuti pelatihan di SPN Polda Sumbar. Indeks kepuasan masyarakat terhadap layanan publik Polres mendapat nilai 85,89 atau kategori baik,” tambahnya.
Ditambahkannya juga, adapun jumlah tahanan di Polres selama 2024 sebanyak 93 orang dengan rincian tahanan laki-laki dewasa sebanyak 85 orang, tahanan perempuan sebanyak 3 orang, dan tahanan anak-anak 5 orang.
Dalam kesempatan tersebut, Sonny memberikan apresiasi atas kinerja Polres yang telah berhasil mengungkap beberapa kasus di wilayah hukumnya.
“Atas nama Pemerintah Kota dan masyarakat, saya mengucapkan terima kasih kepada Polres yang telah bekerja keras menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah kita. Capaian ini membuktikan sinergi yang baik antara kepolisian dan masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang aman,” kata Sonny.
Harapannya, Polres terus meningkatkan kinerjanya pada 2025, khususnya dalam menghadapi tantangan-tantangan baru seperti ancaman kejahatan siber dan penyebaran narkoba.
Konferensi pers ini ditutup dengan sesi tanya jawab bersama awak media, di mana Kapolres Kartyana memberikan penjelasan lebih detail terkait sejumlah kasus yang menjadi perhatian publik sepanjang 2024. Ia juga menegaskan komitmennya untuk terus memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat demi terciptanya rasa aman dan nyaman di Padang Panjang.
Tampak hadir, Pj Sekdako, Dr. Winarno, M.E, Staf Ahli, Nofiyanti, S.STP, M.M, Asisten III, Martoni, S.Sos, M.Si, Kepala Dinas Kominfo, Drs. Ampera, S.H, M.Si beserta jajaran Polres Padang Panjang.