Matarakyat24.com — Menurut Ahnaf Hizbullah, S.M., Selaku Aktivis Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Jakarta yang berasal dari daerah bangkalan. Mempunyai tekad yang kuat ketika merantau di jakarta, tidak hanya ingin menjadi mahasiswa kupu-kupu (kuliah Pulang – kuliah pulang) namun juga mengejar ilmu sosial di luar kampus seperti halnya mencari relasi, berorganisasi, dan belajar mempersiapkan diri untuk bekerja di masa yang akan datang.
Mahasiswa adalah generasi penerus bangsa yang memiliki peran penting dalam memajukan negara. Mereka memiliki potensi untuk menjadi agen perubahan yang positif dan membantu memecahkan masalah sosial. Namun, banyak mahasiswa yang masih belum memiliki kesadaran yang cukup untuk lebih peka terhadap sosial.
Kesadaran sosial sangat penting bagi mahasiswa karena mereka memiliki peran penting dalam memajukan masyarakat. Dengan memiliki kesadaran sosial yang cukup, mahasiswa dapat lebih memahami kebutuhan masyarakat dan berkontribusi dalam memecahkan masalah sosial.
Masalah sosial seperti kemiskinan, pengangguran, dan ketidaksetaraan masih menjadi masalah yang besar di Indonesia. Mahasiswa harus lebih peka terhadap masalah-masalah ini dan berkontribusi dalam memecahkan mereka.
Selain menjadi Agent Of Change, mahasiswa juga menjadi kontrol sosial tentang kebijakan yang akan diambil oleh pemerintah untuk mengatur ekonomi, politik, hukum maupun lainnya. Jika kebijakan pemerintah melenceng dari kepentingan masyarakat dan negara maka peran mahasiswa inilah yang dibutuhkan oleh masyarakat di indonesia.
“Tugas menjadi mahasiswa sangat berat karena mereka mengemban kata (Maha) dimana dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) kata maha memiliki arti sebuah kata dengan bentuk terikat yang berkaitan erat dengan arti sangat, amat, teramat dan besar. Dengan demikian jika mahasiwa tidak peduli pada kehidupa berbangsa, bermasyarakat, dan bersosial mereka kurang pantas disebut Mahasiswa” ujar Ahnaf Hizbullah, S.M.
Oleh karena itu untuk mahasiswa sekarang harus lebih aktif dalam lingkungan sosial dan mencari ilmu di luar kuliah, karena tidak semua masyarakat indonesia bisa berkuliah disebabkan masalah keterbatasan ekonomi yang dimiliki. Bersyukurlah kalian ketika bisa berkuliah dengan keadaan ekonomi yang cukup. ***