Menyongsong Pilkada Sumbar, DPP MIMBAR; Mahyeldi–Vasko Solusi Membangun Sumatera Barat

Jakarta, (12/07) Gelombang Percaturan Politik di Sumatera Barat semakin hangat dan semakin menarik untuk terus dipantau dan di ikuti. Publik di Sumatera Barat dihebohkan dengan duet Buya Mahyeldi Ansharullah selaku petahana dengan Vasko Ruseimy selaku tokoh muda nasional yang berasal dari Sumatera Barat.

Sekretaris Jenderal DPP Milenial Minang Bersatu (MIMBAR), Yosi Andika Putra menilai dengan adanya rekomendasi yang dikeluarkan oleh DPP Gerindra dan DPP PKS yang sama-sama mengusung pasangan Buya Mahyeldi dan Vasko Ruseimy sebagai Cagub dan Cawagub Sumatera Barat Periode 2024-2029 merupakan perpaduan yang sangat pantas. “Adanya duet dua tokoh besar saat ini merupakan hal yang sangat positif, Buya Mahyeldi sebagai petahana dan Vasko sebagai Tokoh muda nasional bergelimangan pengalaman” ujarnya kepada Mata Rakyat saat dijumpai di Sekretariat Mimbar di Apartemen Pancoran Riverside Jakarta Selatan. (12/07)

Ia juga menilai bahwa kedekatan antara Vasko Ruseimy dengan Presiden RI Periode 2024-2029 yang terpilih yakni Bapak Prabowo Subianto merupakan suatu kekuatan yang bisa di kombinasikan dalam membangun Sumatera Barat, dan Buya Mahyeldi selaku petahanan yang memiliki basis yang kuat di Sumatera barat dan pengalamannya baik di legislatif maupun eksekutif tentunya tidak diragukan lagi dalam kontestasi Pilgub Sumbar periode 2024-2029 . “Dengan direkomendasikannya Vasko Ruseimy, tentunya merupakan representasi anak muda milenial Sumatera Barat untuk membangun kampungnya dan diharapkan nantinya terpilih bisa membawa Program-program Pembangunan Nasional ke Sumatera Barat,”Tuturnya.

Yosi mengingatkan bahwa Pemilih milenial akan jadi kunci kemenangan. Apalagi persentase pemilih muda di Sumatera Barat signifikan dan partisipasi politik anak muda di Pilkada akan meningkat apabila ada calon yang diusung dari generasi muda seperti Vasco Ruseimy, hal ini tidaklah berlebihan karena sejalan dengan demografi politik Indonesia hari ini. Kaum muda menjadi kelompok pemilih dominan, 52 persen dari total 204,8 juta pemilih. Jika diperinci berdasar generasi, kelompok generasi yang termasuk kaum muda adalah generasi Z (usia 17-24 tahun) sebanyak 46,8 juta pemilih (22,9 persen) dan generasi milenial (usia 25-39 tahun) persen). dengan 68,8 juta pemilih (33,6 peren) Dominasi tersebut menjadikan kaum muda sebagai pemegang narasi utama politik Indonesia., Ujarnya”.

Terakhir, Yosi Andika Putra menyampaikan bahwa pasangan ini diharapkan bisa membawa Sumatera Barat menuju Provinsi yang madani yang tidak lepas dari Adat basandi Syarak-Syarak Basandi Kitabullah.

 

(Nisa)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *