Matarakyat24.com, Jakarta – Indonesia memiliki budaya 11.622 warisan budaya dan 1.728 budaya yang tidak benda seperti lagu daerah, makanan daerah dan lainnya.
Tradisi di Indonesia sangat beragam salah satu contoh tradisi di Palembang memilki tradisi budaya di daerah yaitu pawai obor menuju bulan ramadhan, seminggu sebelum puasa melakukan ziarah kuburan.
Cara melestarikan budaya dengan menjadikan budaya sebagai indentitas diri, dengan menggunakan bahasa daerah kita masing-masing kita. Ujar Fikri Haikal Ketua Paski Sumsel dan juga sebagai influencer pada webinar kali ini.
Lestarikan dan populerkan kebudayaan daerah, seperti pemandangan alam yang indah, tradisi di daerah, tarian daerah, lagu daerah masing-masing dan lainnya.
Memperkenalkan budaya dengan cara tersendiri, caranya dilakukan masing-masing berbeda. Contohnya guru memperkenalkan dengan memberikan pelajaran kebudayaan kepada siswa-siswi dengan membuat lomba- lomba dan karya ilmiah mengeni trasdisi budaya.
Memperkenalkan budaya dimulai dari diri sendiri dan berkobolarasi dengan sesama, seperti ada yang punya kamera, ada yang suka nulis dan ada yang pintar publik speaking maka bisa digabungkan.
Kenali diri jangan terpaku pada orang lain lakukan sesuai potensi yang ada di dalam diri kita dan juga mengenali budaya kita sendiri, tutur Fikri Haikal.
Senada dengan Fikri, Boby jelaskan cara efektif memanfaatkan teknologi digital untuk mempromosikan budaya indonesia berupa membagikan lokasi menarik yang ada di sekitar tempat tinggal ,memanfaatkan teknologi digital untuk meningkatkan pariwisata untuk mempromosikan budaya Indonesia, dan memanfaatkan tekonologi digital untuk meningkatkan pariwisata.
Produk digital sebagai penguat budaya seperti memviralkan khas yang ada di Indonesia, mengeksplor budaya lokal yang ada di Indonesia dengan menggunakan sosial media.
Dengan adanya kemajuan internet membuat masyarakat harusnya lebih mudah untuk bisa memperkenalkan budayanya, seperti membuat konten youtube, membuat video singkat lewat media sosial, dan melakukan kampanye-kampanye lainnya.
Cara membuat konten untuk menjaga budaya di era digital. Dalam mengembangkan platform di sosial media banyak yang dapat dilakukan seperti mencari ide, membuat skrip atau sekenario, mengambil gambar atau video, editing dengan aplikasi yang ada di hp atau laptop, posting konten untuk mempromosika hal yang menarik di daerah kita, dan melakukan kolaborasi dengan kreator lain ataupun brand lain.
Cara menjaga budaya di era digital seperti mempelajari budaya lokal, membagikan tradisi menarik yang ada disekitar tempat tinggal, jadikan budaya sebagai identitas, menawarkan produk khas yang dimilki daerah di kancah internasional, memanfaatkan teknologi digital untuk meningkatkan pariwisata, dan mempertahankan cagar budaya sebagai bukti warisan budaya.
Jadikan budaya sebagai identitas, memilki rasa bangga terhadap budaya lokal yang dimilki dengan kita menjadi budaya sebagai indentitas maka orang akan terpengaruh atau ikutan dengan budaya kita. Menawarkan produk khas yang dimilki di daerah kancah internasional hal yang bisa dilakukan dengan menikuti event kesenian internasional dan melakukan explore produk kebudayaan yang ada di darah kita masing-masing.
Memanfaatkan tekonologi digital untuk meningkatkan pariwisata dengan konsisten menggungah konten berupa video atau foto serta artikel lainnya di internet seperti tiktok, instagram, facebook, youtube, webshite dan lainnya. contoh konten bsa berupa dokumentasi view terbaik, story telling tentang lokasi atau budaya tertentu, edukasi tentang fakta unik, edukasi bahasa daerah, dan rekomendasi destinasi favorit.
Mempertahankan cagar budaya sebagai bukti warisan budaya dengan memperjuangkan situs peninggalan budaya agar mejadi bukti sejarah dan budaya yang dapat dinikmati oleh generasi selanjutnya agar tidak di claim oleh negara lain.