Matarakyat24.com, Jakarta – Perkembangan teknologi pada media sosial seperti pisau bermata dua ada yang bisa mendatangkan manfaat atau mendatangkan malapetaka.
Sebagai netizen yang cerdas harus bisa mengambil manfaat pada sosial media, jika kita hanya mendapatkan efek negatif dari media sosial kita belum bisa dikatakan netizen cerdas.Ungkap Iddy Muzayyad
Terkait media sosial masyarakat masih kaget, sebagian masyarakat belum bisa menyikapi media sosial dengan baik dan benar.
Dalam konteks fiki atau muamalah, beraktiftas di media sosial bagian dari muamalah.
Dunia maya seolah-olah nyata yang memilki etika, seperti tetangga di dunia nyata kita bergaul, berteman dan berkelompok begitupun dengan dunia maya juga melakukan yang sama seperti saling menyapa.
Masyarakat dalam media sosial harus menjujung tinggi etika dan mengantisipasi adanya dampak negatif.
Media sosial bukan media privat, ada sebagian netizen yang melalukan media sosial sebagai media privat. Sehingga urusan privat disampaikan pada media publik, contoh pada kamis sore status masyrakat berkaitan dengan amalan sunnah malam jumat padahal ini bersifat privat.