Geruduk Korlantas Polri, Mahasiswa PP-PMI Minta Dirlantas DIY dan Seluruh Kasatlantas Polda DIY di copot

banner 120x600

Matarakyat24.com, Jakarta – Jum’at (16/02/24) Mahasiswa yang tergabung dalam Pengurus Pusat Perkumpulan Mahasiswa Indonesia (PP-PMI) berkumpul dan Menggelar press confrence di depan Korlantas polri

Dalam konfrensi press, PP-PMI Menjelaskan Hasil Investigasi, Penelitian dan Temuan yang di lakukan selama 4 hari di Jajaran Lantas Polda DIY khususnya pelayanan pembuatan SIM, Berdasarkan hasil Investigasi & Temuan dilapangan didapati Fakta bahwa dalam pembuatan SIM ber nomor 1451-9809-000306, 1452-0012-001025, dan 1448-0012-000998 yang di buat pada Satpas SIM Gunung Kidul, Satpas SIM Sleman & Satpas SIM Yogyakarta penerbitan sim dilakukan tanpa menjalankan rangkaian prosedur pembuatan SIM Sesuai Peraturan Kapolri No. 9 Tahun 2012, dan pada satpas sim lain seperti satpas sim kulonprogo dan satpas sim bantul bukan tidak di temukan praktik percaloan tapi karena waktu yang tidak banyak di miliki kami sementara pihak calo yang mengaku mendapat instruksi dari komandan pembuat sim memerintahkan untuk menjadikan sim yang di buat juga melalui calo pada hari kerja esoknya. mudahnya mendapati calo di sekitar area polres menjadi hal yang kami khawatirkan sengaja di buat.

Ketua Umum PP-PMI, Ali Moma menuturkan bahwa dalam pembuatan SIM tersebut dengan menggunakan jasa calo yang berkeliaran di area polres di wilkum polda DIY didapati Pemohon tidak menjalankan prosedur yang seharusnya ditempuh. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa telah terjadi penyimpangan administrasi & Prosedur dalam Pembuatan SIM.

Fakta Selanjutnya menurut Ali, Bahwa Biaya Pembuatan SIM di satpas satpas diwilayah Polda DIY membengkak dari Rp. 550.000 hingga Rp.730.000 Per SIM. Hal ini kami nilai bentuk ketidak profesionalan dalam pengawasan atau kami khawatir jangan jangan kondisi seperti ini sengaja dj biarkan oleh pejabar lantas pada polda DIY, mulai dari DIRLANTAS hingga Kasat-Kasat Lantas di wilayah.

“Oleh karena temuan temuan kami ini , kami mengundang seluruh awak media untuk meliput aksi demonstrasi yang akan kami selenggarakan pada hari selasa 20 Februari 2024, dengan tuntutan utama meminta kakorlantas dan kapolri mencopot dirlantas polda diy dan seluruh kasat lantas di wilayah polda DIY dan setelahnya memeriksa apakah praktek percaloan ini sengaja diciptakan dan juga meminta paminal mabes polri melakukan pemeriksaan terhadap aliran dana percaloan tersebut” tutup ali dalam press confrence di depan KORLANTAS POLRI

Dalam sambungan Telepon Dwi Yudha Kordinator Aktivis Muda Jakarta , dan pendiri guys law firm di kawasan alam sutra menambahkan ” pada dasarnya saya sepakat oleh perjuangan yang di gagas teman temen PP-PMI, karena kalau kita bicara tentang percaloan SIM yang akhirnya jadi mengabaikan standard kompetensi pemilik sim, jelas efeknya bisa kemana mana, coba cek data kecelakaan pada polda DIY apakah jangan jangan pada perisitwa laka lantas di polda diy korban atau pelakunya hasil dari buat SIM dengan calo..???” Tutup yudha mengakhiri perbincangannya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *