Matarakyat24.com, Padang – Dunia maya Nagari Sumbar dihebohkan dengan beredarnya nama dan gambar UAS di Baliho yang tidak memiliki izin dari yang bersangkutan.
Pada baliho yang terpajang beberapa titik di Provinsi Sumbar menunjukan dukungan dari Ustadz Abdul Somad (UAS) kepada salah seorang Caleg DPR RI Irwan Afriadi dari Partai Nasdem.
Menanggapi hal tersebut, tim UAS Sumbar langsung mengklarifikasi terkait pemasangan Baliho di beberapa tempat di Kota Padang dengan memakai gambar dan nama UAS ke DPW Nasdem Sumbar, ternyata jawaban dari DPW tidak pernah ada arahan dari partai untuk pemasangan gambar UAS seperti di Baliho yang dimaksud tersebut.
“Ini ambigu dan kayaknya sengaja dipilih oleh yang membuat baliho supaya terkesan bahwa Calon Presiden dan Anggota DPR RI itu juga pilihan UAS, padahal sudah jelas untuk Pilpres UAS mendukung Anies Baswedan dan kami sebagai Team UAS Sumbar langsung mengawal dan menjadi saksi dalam pertemuan malam itu, dan tidak ada dukungan untuk Caleg DPR RI atas nama Irwan Afriadi,” jelas Gusnik Adi Putra melaui sambungan telp WhatsApp nya, Minggu 24/12/23.
Lebih lanjut Gusnik menjelaskan, jikalau ada dari gambar tersebut di artikan bahwa Caleg DPR RI tersebut adalah Caleg pilihan UAS maka sangat disayangkan sekali sekelas Caleg DPR RI dan juga Anggota DPRD Provinsi Sumbar Irwan Afriadi itu kurang Adab.
“Alasan kami mengatakan Irwan Afriadi kurang Adabnya atas dasar, karna memakai photo UAS tanpa izin, menggunakan bahasa yang tidak jelas padahal UAS sendiri sudah jelas mendukung siapa dalam urusan pilpres, sengaja menggunakan bahasa Politis mengharapkan tambahan suara dan meningkatkan Popularitas dan Elektabilitas dalam pemilu 14 februari mendatang, kami juga sudah mengkonfrmasi ke partai Nasdem DPW Sumbar meminta klarifikasi ternyata ini tidak ada arahan dari partai, kami Team UAS Sumbar tidak kenal dengan Caleg DPR RI tersebut.” sebutnya.
“Maka dari itu kami dari Tim UAS Sumbar meminta kepada Irwan Afriadi untuk dapat mengklarifikasi terkait Photo dan nama UAS di Baliho yang sudah terpasang dan beredar tersebut kepada UAS maupun Tim UAS di Sumbar, dan pesan dari saya hanya satu saja “Daging Ulama itu Beracun”. Tutup Gusnil.
