Matarakyat24.com, Jakarta – Anggota DPR RI Komisi I Kresna Dewanata Phrosakh kolaborasi bersama Kemkominfo gelar Forum Digitalk pada jum’at (20/10/23) pagi via zoom meeting.
Kresna narasumber pertama sebut kemajuan TIK memiliki peluang yang bisa dimanfaatkan.
“ Dengan kemajuan TIK saat ini banyak sekali peluang yang bisa kita manfaatkan. Namun juga terdapat tantangan dalam penggunaanya, seperti halnya Tiktok Shop yang heboh beberapa saat yang lalu. Hal ini harus kita carikan solusi terbaiknya dikarenakan tidak bisa dipungkiri sangat banyak UMKM di Indonesia sangat tergantung dengan pemasaran secara online terkhusus Tiktok Shop “, Ujar Kresna.
Kresna juga menambahkan pelaku UMKM harus bisa manfaatkan dunia digital dan medsos dalam melakukan pemasaran.
” Para pelaku UMKM harus bisa untuk memanfaatkan dunia digital dan media sosial dalam melakukan pemasarannya oleh karena itu perlu adanya pemahaman dan bimbingan terkait hal ini “, tambah Kresna
” UMKM akan sangat sulit untuk bertahan pada tahun kedua dikarenakan berbagai faktor diantaranya keterbatasan modal, bagaimana cara menjual dan promosi dan akhirnya menyerah, oleh karena itu harus ada pendampingan secara berkala dan pemberian bantuan bagaimana caranya mengembang. Jangan sampai pada saat kemajuan teknologi ini kita hanya bisa menjadi konsumen tidak bisa menjadi produsen, maka hal ini sangat disayangkan “, Lanjut Kresna.
Felix Prasepta Sejahtera Surbakti, Ph. D ( Akademisi Unika Atmajaya ) narasumber dalam webinar memaparkan transformasi digital merupakan proses penggunaan teknologi informasi dan komunikasi untuk melakukan perubahan pada proses bisnis dan kegiatan masyarakat. UMKM terdiri dari 3 kategori yang pertama adalah usaha mikro, kecil dan menengah. Kemudian perbedaan antara bisnis konvensional dengan bisnis yang sudah gue digital. Bisnis konvensional adalah aktivitas jual beli yang dilakukan secara langsung tatap muka atau offline dan ada kesepakatan transaksi yang dibuat antara penjual dan pembeli. E-commerce dapat diartikan sebagai transaksi jual beli secara elektronik melalui media internet atau online.
Senada dengannya, Dewi Susilorini Kusumaningrum ( Ketua Tim IK Perekonomian II, Kemkominfo ) juga menyampaikan bahwa pada Januari 2023 pengguna internet di Indonesia sangatlah tinggi dimana mencapai 212,9 juta jiwa atau 77% dari total populasi.
Pemerintah menegaskan komitmen yang sangat kuat yaitu melalui berbagai sistem terkhusus wilayah 3T. Potensi ekonomi digital indonesia mencapai 60% di mana penduduk usia produktif pada tahun 2030 nanti dan sudah memberikan 619 triliun kontribusi ekonomi digital tahun 2020.
Jumlah UMKM di Indonesia sebesar 65,4 juta di mana menyerap angkatan kerja 117 juta orang atau sebesar Rp 97% dengan memberikan kontribusi terhadap PDB Rp 8.573,9 triliun.
Kemkominfo pengaruh fungsi GPR dengan memberikan dukungan produksi dan penyebaran konten sesuai dengan instruksi presiden nomor 9 tahun 2015 tentang penyebaran konten melalui berbagai jejaring dan juga goverment public relation yang mana narasi komunikasi publik dan rencana komunikasi publik. Adapun tugas GPR diantaranya sosialisasi program pemerintah kampanye program prioritas pemerintah, nation brainly atau edukasi kepada publik dan kontra narasi.
I don’t think the title of your article matches the content lol. Just kidding, mainly because I had some doubts after reading the article.
Thanks for sharing. I read many of your blog posts, cool, your blog is very good. https://accounts.binance.com/pt-PT/register?ref=DB40ITMB