Pekanbaru, 21 Juli 2024– Ratusan mahasiswa dan masyarakat Riau menggelar aksi damai di pusat kota Pekanbaru hari ini, untuk mendukung Menteri Komunikasi dan Informatika, Budi Arie Setiadi, dalam memberantas praktik judi online yang semakin meresahkan.
Aksi ini diorganisir oleh Aliansi Mahasiswa dan Masyarakat Riau (AMMR), yang terdiri dari berbagai elemen mahasiswa dari universitas-universitas di Riau serta warga masyarakat yang prihatin dengan maraknya judi online. Para peserta aksi berkumpul di Taman Kota Pekanbaru sejak pukul 07.00 WIB, membawa spanduk dan poster yang berisi pesan-pesan dukungan dan harapan agar pemerintah semakin tegas dalam menindak situs-situs judi online.
Koordinator umum aksi, Ahmad Suhaendra, dalam orasinya menyatakan bahwa judi online telah merusak moral dan ekonomi masyarakat. “Kami melihat banyak orang yang terjerat dalam lingkaran setan judi online, mulai dari anak muda hingga orang dewasa. Mereka bukan hanya kehilangan uang, tetapi juga masa depan. Oleh karena itu, kami mendukung penuh langkah Menteri Budi Arie Setiadi untuk menutup situs-situs judi online dan menghukum pelakunya,” tegas Ahmad Suhaendra.
Aksi damai ini berjalan tertib . Para peserta juga melakukan long march menuju Kantor Gubernur Riau, di mana perwakilan dari AMMR menyerahkan petisi yang berisi tuntutan agar pemerintah daerah lebih aktif dalam mendukung upaya Menteri Budi Arie Setiadi.
Selain itu massa aksi menyampaikan 3 poin tuntutan aksi damai,
“Kami, Aliansi Mahasiswa dan Masyarakat Riau, dengan penuh kesadaran akan tanggung jawab sosial kami sebagai warga negara, telah menggelar aksi damai pada tanggal 21 Juli 2024 di Jl. Jendral Sudirman,Pekanbaru. Aksi ini dilakukan untuk menyoroti masalah serius yang sedang kami hadapi, yakni peredaran judi online di wilayah Riau.
Kami dengan tegas kami bersikap:
1. Mengutuk keras kepada mafia judi online untuk segera di musnahkan demi pemyelematan rakyat yang terperangkap dengan perilaku judi online.
2. Mendukung menteri kominfu dibawah kepemimpinan bapak budi arie setiadi dalam rangka memberantas judi online
3. Mengajak kepada seluruh elemen masyarakat dan pemerintah penegak hukum dalam melakukan Kampanye publik yang lebih intensif tentang bahaya judi online.
Kami yakin langkah-langkah ini akan melindungi generasi muda dan masyarakat Riau dari dampak negatif judi online. Hormat kami, Ahmad Suhaendra (Kordinator Umum)” tutupnya.
Aksi damai ini berakhir pada pukul 09:30 WIB dengan tertib, dan para peserta membubarkan diri setelah mendengarkan orasi penutup dari para pemimpin aksi. Mereka berharap, dengan adanya aksi ini, pemerintah semakin serius dalam memberantas judi online demi masa depan generasi bangsa yang lebih baik.