Padangpanjang, Matarakyat24.com — Program Cek Kesehatan Gratis (CKG) yang tengah berjalan di Kota Padangpanjang memberi pelajaran penting. Menjaga kesehatan generasi muda sebaiknya dimulai sejak dini.
Setelah menyelesaikan tahap pemeriksaan di tingkat Sekolah Dasar (SD), kini tim puskesmas bergerak ke SMP dan SMA, termasuk kegiatan pada Kamis (18/09/2025) di Kulliyatul Ulum Islamiyah (KUI) Thawalib Putra.
Hasil pemeriksaan menunjukkan adanya siswa dengan gangguan penglihatan, tekanan darah tinggi, hingga masalah gigi dan telinga. Temuan ini membuktikan bahwa tidak semua masalah kesehatan terlihat kasat mata, dan pemeriksaan rutin sangat membantu mendeteksinya lebih awal.
Data capaian per 18 September 2025 menunjukkan Puskesmas Bukit Surungan telah memeriksa 3.150 jiwa, setara 21 persen dari target 15.012 jiwa hingga akhir tahun. Angka ini tentu belum besar, tetapi sudah menjadi pijakan penting untuk mempercepat pelayanan dalam beberapa bulan ke depan.
Pencatatan melalui aplikasi Satu Sehat Mobile milik Kementerian Kesehatan juga memberi kemudahan, bukan hanya bagi petugas medis, tetapi juga masyarakat yang ingin memantau riwayat kesehatannya. Namun, yang tak kalah penting adalah memastikan hasil pemeriksaan dan rujukan dapat diikuti dengan baik, sehingga siswa yang membutuhkan kacamata atau perawatan lanjutan bisa mendapatkan layanan tepat waktu.
Program ini bukan semata memenuhi target capaian, melainkan ikhtiar menjaga kualitas hidup generasi muda. CKG bisa menjadi pintu masuk kolaborasi yang lebih luas, yaitu sekolah, orang tua, dan pemerintah daerah bersama-sama memastikan anak-anak tumbuh sehat, siap belajar, dan meraih masa depan.
Menjaga kesehatan sejak bangku sekolah adalah investasi jangka panjang. Apa yang dilakukan hari ini, meski sederhana, kelak akan berbuah besar ketika para siswa tumbuh menjadi generasi produktif yang sehat. Program ini adalah milik kita bersama — mari manfaatkan sebaik-baiknya. (ngl)
