matarakyat24.com – Suasana berbeda terlihat dalam aksi penyampaian aspirasi rakyat di Gedung DPRD Dharmasraya pada Senin (1/9/2025). Ratusan mahasiswa yang tergabung dalam BEM Kampus 3 Dharmasraya, HMI Komisariat Unand Dharmasraya, serta Aliansi Mahasiswa Dharmasraya (AMD) bersatu menyuarakan tuntutan rakyat tanpa dihadang pembatas ataupun kawat berduri.
Dalam beberapa momentum sebelumnya, penyampaian aspirasi rakyat di sejumlah daerah kerap diwarnai bentrokan antara massa aksi dan aparat keamanan, bahkan menimbulkan korban jiwa. Namun kali ini, berbeda dengan yang terjadi di Dharmasraya. Massa justru mendapat pengawalan langsung dari aparat kepolisian sehingga suara mahasiswa bisa sampai ke wakil rakyat.
Salah seorang orator aksi, Aldi, menyampaikan apresiasinya kepada jajaran kepolisian.
“Ya, kita apresiasi kepada kepolisian atas pengamanannya dan tidak adanya kawat dan pembatas. Ini menunjukan kepedulian kepolisian di Dharmasraya kepada massa aksi agar suara rakyat tersampaikan,” ujarnya di tengah orasi.
Setibanya di depan kantor DPRD Dharmasraya, massa aksi disambut jajaran lengkap mulai dari unsur DPRD, Kapolres, TNI, Brimob hingga Satpol PP yang sudah siaga di pintu masuk. Suara orasi menggema, menyuarakan duka mendalam atas gugurnya pejuang rakyat, Affan Kurniawan, seorang driver ojol yang tewas dalam aksi demonstrasi nasional beberapa waktu lalu. Massa mendesak agar oknum yang bertanggung jawab atas tragedi itu diadili dengan seadil-adilnya.
Kapolres Dharmasraya, AKBP Purwanto Hari Subekti, S.Sos, turun langsung menemui massa aksi. Dengan penuh empati, ia mengajak mahasiswa untuk bersama-sama berdoa bagi almarhum.
“Kita turut berduka cita sedalam-dalamnya atas meninggalnya Affan Kurniawan. Mari kita doakan dengan membacakan Al-Fatihah agar almarhum diterima di sisi Allah,” ucapnya.
Lebih lanjut, Kapolres menegaskan komitmen kepolisian dalam mengawal proses penyampaian aspirasi hingga tuntas.
“Mari kita kawal aspirasi adik-adik mahasiswa agar aspirasinya dapat tersampaikan, dan kita saling menjaga kondusifitas selama aksi supaya suara rakyat Dharmasraya bisa didengar oleh DPRD,” tegasnya.
Aksi mahasiswa pun berlangsung tertib, penuh semangat, dan meninggalkan catatan positif, bahwa penyampaian aspirasi rakyat dapat berjalan damai jika aparat dan massa aksi saling menjaga serta mengedepankan empati.
Menutup aksi, Koordinator Lapangan, Agri Purwanda Siregar, menyampaikan terima kasih atas pengawalan aparat kepolisian sejak dari titik keberangkatan hingga massa kembali ke titik kumpul awal.
“Kami berterima kasih kepada kepolisian yang telah mengawal aksi ini dari awal sampai akhir, sehingga aspirasi rakyat bisa tersampaikan dengan damai dan penuh kondusifitas,” tuturnya.
