MATARAKYAT24, Padang – Koperasi Pemuda Indonesia (KOPINDO) Wilayah Sumatera Barat menggelar Rapat Koordinasi dan Pelatihan Pemantapan Pengurus dan Pengawas KDMP Se-Kabupaten Pasaman di Hotel Axana, Kota Padang, 15–17 Juli
2025.
Kegiatan ini menjadi bagian dari kontribusi nyata pemuda dalam mempercepat pelaksanaan Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 2025 tentang Percepatan Pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDMP).
Ketua Umum KOPINDO Sumbar, Firman, S.Pd., M.Pd., HC, menyatakan bahwa pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitaspara pengurus dan pengawas KDMP agar mampu mengelola koperasi secara profesional, berorientasi pada potensi ekonomi nagari, serta mendukung terwujudnya pemerataan ekonomi dari desa.
“Ini adalah gerakan ekonomi kerakyatan yang strategis dan solutif. Kami merespons langsung aspirasi dari para Wali Nagari se-Sumatera Barat. Sebagai anak muda Sumbar, kami terpanggil untuk ambil bagian dalam penguatan koperasi sebagai soko guru ekonomi rakyat,” jelas Firman.
Urgensi dan Alasan Penyelenggaraan di Padang
Terkait pemilihan hotel berbintang di Kota Padang sebagai lokasi pelatihan, panitia menjelaskan bahwa keputusan tersebut berdasarkan pertimbangan efektivitas pelaksanaan. Hotel Axana menyediakan fasilitas lengkap mulai dari penginapan, ruang pelatihan representatif, hingga konsumsi terpusat.
“Tujuannya adalah efisiensi waktu dan kenyamanan peserta. Ini bukan sekadar pelatihan biasa, tapi momentum penting untuk membentuk ekosistem koperasi yang profesional dan berdampak,” ujar Ikhwan Alwi HSB, Sekretaris Umum KOPINDO
Sumbar.
Tanggapan terhadap Pembiayaan Kegiatan
Mengenai pembiayaan sebesar ±Rp3,9 juta per nagari, dijelaskan bahwa dana tersebut bukanlah iuran kegiatan, melainkan alokasi untuk akomodasi, konsumsi, dan fasilitas pribadi peserta. Pengelolaan dan pengesahan dana tetap mengikuti tata kelola keuangan nagari masing-masing.
“Dokumen pertanggungjawaban kami susun secara transparan dan dapat diakses publik. Kami memastikan seluruh penggunaan dana sesuai dengan prinsip akuntabilitas,” tambahnya.
Dukungan Pemerintah Daerah dan Kolaborasi Strategis
Kegiatan ini mendapat dukungan penuh dari Bupati Pasaman, Welly Suhery, yang juga dijadwalkan membuka secara resmi acara tersebut. Selain itu, Dinas Koperasi Kabupaten Pasaman turut dilibatkan sebagai mitra dalam pelaksanaan.
Target dan Output Nyata
Pelatihan ini menargetkan kehadiran 186 peserta dari 62 nagari di Kabupaten Pasaman, yang terdiri dari Wali Nagari, Ketua Bamus, dan Pengurus KDMP.
Menurut Alwi ,output konkret dari kegiatan ini meliputi rencana kerja masing-masing KDMP pascapelatihan, terbentuknya jejaring antar-KDMP se-Pasaman serta peningkatan kapasitas peserta dalam aspek manajemen, ideologi koperasi, akuntansi koperasi, dan pemetaan potensi usaha nagari.
Tanggapan Peserta
Salah seorang peserta, Wali Nagari Mlampah Barat, Yuni Efendi, S.Th.I mengatakan kegitan yang di adakan Oleh KOPINDO Provinsi Sumatera Barat dalam rangka pemantapan kapasitas pengurus dan pengawas KDMP.
“Pengurus dan pengawas KDMP Kabupaten Pasaman sangat merasa terbantu, karena dgn kegiatan ini pemahaman dan pengetahuan pengurus menjadi lebih mantap dalam menjalankan KDMP di Pasaman. KDMP ini adalah program pemerintah pusat yg harus kita sukseskan di mulai dari akar-akarnya,” ujarnya.
Transparansi dan Komitmen Lanjut
Sebagai organisasi kepemudaan, KOPINDO Sumbar menegaskan komitmennya dalam menjunjung prinsip transparansi.
“Kami bersedia membuka seluruh dokumen pertanggungjawaban kepada pihak terkait sebagai bentuk keterbukaan publik,” tegas Firman.
Dengan pelatihan ini, KOPINDO berharap koperasi di nagari tidak hanya aktif secara administratif, namun juga hadir sebagai pendorong utama kemandirian ekonomi
masyarakat.
“Koperasi bukan hanya struktur, tapi gerakan. Gerakan yang menyalakan obor semangat gotong royong dan kemandirian ekonomi dari nagari untuk Indonesia,” pungkas Firman.