Matarakyat24.com, Kupang – Korps HMI-Wati (Kohati) Komisariat Widyarman resmi dilantik di Graha Insan Cita Flobamorata (GICF) Oesapa, Kec. Klp. Lima, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur, Minggu, 12 November 2023, dengan mengusung tema “Mewujudkan Kepengurusan KOHATI Komisariat Widyarman yang jujur dan bertanggung jawab demi terciptanya muslimah yang berkualitas insan cita”.
Inayah Yustika Supratman sebagai Ketua Umum Korps HMI-Wati (Kohati) bersyukur atas proses pelantikan berjalan dengan lancar dan berterima kasih terhadap semua yang telah memberikan kepercayaan untuk menahkodai Korps HMI-Wati Komisariat Widyarman.
“Alhamdulillah prosesi pelantikan dapat berjalan dengan lancar, dan saya berterima kasih kepada kanda-yunda, teman-teman seperjuangan sekalian yang telah memberikan kepercayaan dan amanahnya kepada saya untuk menakhodai Kohati Komisariat Widyarman dalam kepengurusan satu tahun ke depan” ujar Inayah.
Inayah berharap Kohati Komisariat ini bisa bergerak ke arah yang lebih baik dan dapat melahirkan kader-kader yang hebat terkhusus untuk kaum perempuan.
“Harapanya semoga Kohati Komisariat Widyarman dapat bergerak ke arah yang lebih baik dan tentunya dapat melahirkan kader-kader hebat terkhusus HMI-Wati kedepanya” harapnya.
Ketua Umum HMI Komisariat Widyarman, Syarwan Edy, dalam sambutannya mengatakan, proses pelantikan ini merupakan tonggak sejarah bagi HMI Komisariat Widyarman sejak di bentuk hingga saat ini telah mengalami perkembangan dan dinamika organisasi.
“Proses perkaderan dalam HMI Komisariat Widyarman harus tetap berjalan dalam melakukan regenerasi baik untuk melanjutkan tongkat estafet kepengurusan HMI Komisariat Widyarman, maupun untuk mencetak kader-kader yang bermanfaat bagi bangsa serta estafet kepemimpinan Kohati Kom. Widyarman dari hari ini hingga satu periode ke depan ada di tangan semua pengurus, perbaikan kualitas diri agar sadar akan kewajibannya sebagai muslimah yang memiliki semangat cita sebagai laboratorium hidup masa depan generasi” ucap Paji sapaan akrabnya.
Lanjut Syarwan, menegaskan dan memberikan selamat kepada pengurus Kohati Komisariat Widyarman yang baru saja dilantik ini.
“Tugas yang diemban ini mustahil terwujud jika seluruh pengurus kohati cabang dan tentunya pengurus kohati komisariat, terkhusus Kohati Kom. Widyarman tidak bersinergi dalam aktualisasinya. Selamat kepada pengurus yang baru untuk mengawal kohati Kom. Widyarman sampai kepada cita-cita yang luhur sebagai pembina dan pendidik generasi masa depan bangsa” lanjutnya.
Kemudian diakhir sambutannya ia mengatakan bahwa, “Menjadi perempuan berarti menjadi perawat kehidupan. Menjadi perempuan juga berarti hidup dalam dilema. Ia dipuja dan dibutuhkan, namun dijajah sepanjang jalan kenangan. Sudah waktunya, dilema ini diakhiri. Kita perlu mendorong pembebasan kaum perempuan. Sekarang” tambahnya sebelum menutup sambutannya.