Ratusan Mahasiswa STAI YAPTIP Gelar Demo, Tuntut Ketua STAI Selesaikan Permasalahan Wisuda dan Benahi Sistem Akademik

Matarakyat24.com — Ratusan mahasiswa STAI YAPTIP Pasaman Barat menggelar aksi menuntut penyelesaian permasalahan mahasiswa akhir, perbaikan fasilitas dan sistem akademik, serta tindakan tegas terhadap dosen yang mempersulit mahasiswa. Aksi yang dimulai pada pukul 14.00 WIB, Jumat (1/11/2024), di halaman kantor STAI YAPTIP Pasaman Barat ini diikuti oleh berbagai organisasi mahasiswa internal kampus serta mahasiswa yang merasa kebijakan kampus tidak berpihak kepada mereka.

Dalam orasi mereka, mahasiswa menyampaikan berbagai aspirasi, antara lain evaluasi kelulusan mahasiswa untuk mengikuti wisuda, penetapan lanjutan jadwal sidang Munaqasyah, perbaikan sistem akademik yang dinilai cacat secara prosedural, serta peningkatan fasilitas kampus, termasuk kampus cabang Ujung Gading.

“Kembalikan hak kami, berikan kebijakan yang bijaksana kepada mahasiswa akhir. Perbaiki sistem akademik yang dinilai kurang baik, Perbaiki regulasi, pelayanan dan administrasi sesuai prosedur. Hidup mahasiswa!” seru salah seorang orator dengan tegas.

Nadya, mahasiswa akhir yang sempat pingsan ketika mengetahui namanya tidak tercantum dalam daftar wisuda yang diumumkan tiga hari sebelumnya. Setelah pulih, Nadya juga ikut dalam barisan aksi untuk menyuarakan haknya, mengingat ia sudah menyelesaikan sidang Munaqasyah dan memenuhi semua persyaratan administrasi.

Ketua DEMA STAI YAPTIP Pasaman Barat, Ridho Kurnia, membacakan tuntutan aksi, yaitu:

1. Meminta ketua STAI untuk mengambil kebijakan menyelesaikan permasalahan mahasiswa akhir.

2. Menuntut tindakan tegas terhadap dosen-dosen yang mempersulit mahasiswa.

3. Mendesak perbaikan pelayanan dan fasilitas kampus.

4. ika tuntutan tersebut tidak dipenuhi, meminta ketua Yayasan untuk menurunkan Ketua STAI.

Sementara itu Ketua STAI YAPTIP Pasaman Barat, Fajar Budiman, menemui massa dan berjanji akan mengkaji aspirasi mahasiswa terkait sistem akademik, pelayanan, fasilitas, dan perilaku dosen yang merugikan mahasiswa. Ia pun menandatangani tuntutan mahasiswa.

Aksi berlangsung damai di bawah pengawasan keamanan Humas STAI YAPTIP. Walau sempat diguyur hujan deras, para mahasiswa tetap melanjutkan aksi dengan tertib hingga tuntutan mereka didengar.

Aksi ini mencerminkan semangat kritis mahasiswa dalam memperjuangkan hak-hak mereka serta mengingatkan kampus untuk selalu memperhatikan kesejahteraan mahasiswanya***

Respon (1)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *