matarakyat24.com – Sijunjung, 23 Agustus 2025. Setelah usai mengikuti pertandingan pacu jalur di tepian Narosa, Teluk Kuantan, Riau, para pendayung Jalur Telabang Sakti Miyor Dubalang Hitam singgah dan beristirahat sejenak di Cafe By Shin Sungai Tambang, Sabtu (23/8).
Kehadiran tim pendayung tersebut mendapat sambutan hangat dari salah seorang tokoh perempuan asal Sawahlunto Sijunjung, Leny Rosliati. Dengan penuh semangat, ia menjamu dan memberikan dukungan kepada para atlet jalur kebanggaan Sumatera Barat tersebut.
“Selamat beristirahat sejenak Telabang Sakti Miyor Dubalang Hitam, salah satu jalur perwakilan Sumatera Barat di event Jalur Naroso Kuantan Singingi. Kita tunggu penampilan lebih baik di event tahun depan,” ujar Reni Rosliati.
Diketahui, Leny Rosliati merupakan salah satu pendukung penuh jalur Telabang Sakti Miyor Dubalang Hitam. Ia berharap semangat para pendayung tetap terjaga meskipun tahun ini langkah mereka harus terhenti di 100 besar penjalur.
“Bagi kami, perjuangan tim Telabang Sakti sudah luar biasa. Mereka telah membawa nama Sumatera Barat di kancah event besar ini. Tahun depan kita optimis bisa meraih hasil yang lebih baik,” tambahnya.
Sejarah Lomba Jalur Kuantan Singingi
Lomba jalur merupakan tradisi turun-temurun masyarakat Kuantan Singingi, Riau, yang telah berlangsung lebih dari seratus tahun. Awalnya, jalur digunakan sebagai alat transportasi masyarakat di sepanjang Sungai Kuantan. Seiring waktu, perahu panjang yang bisa mencapai 25–40 meter ini kemudian dijadikan sarana perlombaan saat perayaan besar.
Kini, Pacu Jalur Kuantan Singingi telah menjadi event budaya nasional yang selalu ditunggu setiap tahun. Ribuan penonton hadir untuk menyaksikan kehebatan pendayung dari berbagai daerah, termasuk perwakilan dari luar Riau seperti Sumatera Barat.
Catatan Prestasi Telabang Sakti Miyor Dubalang Hitam
Pada event tahun 2025, tercatat sebanyak 228 jalur turut bertanding. Dari jumlah tersebut, Telabang Sakti Miyor Dubalang Hitam berhasil masuk hingga 100 besar sebelum akhirnya terhenti.
Meskipun demikian, keikutsertaan Telabang Sakti Miyor Dubalang Hitam menjadi langkah awal penting dalam memperkenalkan Dubalang Hitam Miyor di kancah nasional. Terlebih lagi, jalur ini menjadi satu-satunya wakil dari Sumatera Barat yang ikut berlaga di ajang bergengsi tersebut.
Hal ini tentu membuat masyarakat bangga, karena nama Sumatera Barat tetap berkibar di tengah persaingan ratusan jalur dari berbagai daerah.
Dengan semangat dan dukungan penuh, diharapkan tahun depan Telabang Sakti Miyor Dubalang Hitam mampu melangkah lebih jauh dan meraih hasil terbaik. ***












