Pemuda Konsumtif Ancaman Bangsa

Matarakyat24.com — Di zaman sekarang telah terjadi perubahan besar dalam perilaku dan gaya hidup masyarakat, terutama di kalangan pemuda. Pemuda yang seharusnya menjadi agen perubahan (agent of change) dan pembangunan bangsa, kini banyak yang terjebak dalam gaya hidup konsumtif.

Sifat konsumtif di kalangan pemuda telah melekat pada pemuda menjadi fenomena yang sangat mengkhawatirkan. Banyak pemuda yang lebih mementingkan keinginan daripada kebutuhan diri sendiri dengan membeli barang-barang yang tidak urgent dalam kebutuhan dan melakukan aktivitas yang tidak produktif. Dengan demikian menyebabkan pemuda kehilangan fokus dan arah dalam hidup.

“Banyak pemuda mengikuti standarisasi yang dilakukan oleh creator populer dalam menggunakan pakaian maupun lainnya,” ujar ahnaf dalam keterangannya, [Senin, 10 Februari 2025]

Selain itu, konsumtifisme juga telah menyebabkan pemuda menjadi tidak mandiri dan tidak memiliki kemampuan untuk mengelola keuangan dengan baik. Banyak pemuda yang hidup dalam utang dan tidak memiliki tabungan untuk masa depan.

Ancaman konsumtifisme di kalangan pemuda tidak hanya berdampak pada individu, tetapi juga pada bangsa. Jika pemuda tidak memiliki kemampuan untuk menjadi agen perubahan dan pembangunan, maka bangsa akan sulit untuk maju dan berkembang.

perlu dilakukan upaya untuk mengubah budaya dan gaya hidup masyarakat yang konsumtif menjadi budaya dan gaya hidup yang lebih produktif dan bermanfaat bagi bangsa.

Ahnaf berpendapat “yang dibutuhkan bangsa saat ini pemuda yang kaya akan intelektual yang dapat berkontribusi kepada bangsa, masyarakat, keluarga, maupun dirinya sendiri.”

Dengan demikian, kita dapat mengatasi konsumtifisme di kalangan pemuda dan memastikan bahwa pemuda dapat menjadi agen perubahan dan pembangunan bangsa yang efektif. ***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *