Matarakyat24.com, Bireuen – Suasana Desa Darussalam, Kecamatan Peusangan Selatan, Kabupaten Bireuen, terasa semarak saat Mahasiswa Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) Universitas Almuslim menggelar “Lomba Ceria Kemerdekaan Anak Desa Darussalam” pada Senin, (18/08/2026). Berbagai perlombaan khas 17 Agustus menghadirkan keceriaan sekaligus menumbuhkan semangat kebangsaan sejak dini.
Anak-anak desa antusias mengikuti balap karung, makan kerupuk, estafet air, hingga lomba kostum kemerdekaan. Sorak tawa peserta bercampur riuh dukungan dari orang tua dan pemuda desa yang ikut meramaikan jalannya acara.
Ketua KKM Desa Darussalam, Zahrul Wusqa, mengatakan kegiatan ini dirancang untuk menghadirkan perayaan kemerdekaan yang menyenangkan sekaligus mendidik.
“Kami ingin anak-anak desa merasakan euforia kemerdekaan dengan cara yang fun dan kreatif. Lomba ini bukan hanya hiburan, tetapi juga sarana menanamkan rasa cinta tanah air sejak dini,” ujarnya.
Apresiasi juga datang dari Kepala LPPM Universitas Almuslim, Dr Afkar, MPd, yang menilai kegiatan mahasiswa tersebut memberi dampak positif bagi masyarakat.
“Ini bukti bahwa mahasiswa tidak hanya belajar di kampus, tetapi juga hadir memberikan manfaat nyata. Dengan bermain, anak-anak belajar kerja sama, sportivitas, dan kebanggaan sebagai generasi penerus bangsa. Inilah semangat kemerdekaan yang sesungguhnya,” katanya.
Sementara itu, Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) KKM, Dani Pratama Putra, SPi, MLing, menekankan pentingnya ruang bagi anak-anak untuk berkembang.
“Lomba ini menjadi jembatan antara mahasiswa dan masyarakat. Kita tidak hanya merayakan 17 Agustus, tetapi juga membangun memori positif yang akan mereka kenang selamanya,” jelasnya.
Acara ditutup dengan pembagian hadiah sederhana namun bermakna. Senyum lebar anak-anak Desa Darussalam menjadi penanda bahwa merdeka bukan sekadar simbol, melainkan rasa bahagia dan kebersamaan yang tumbuh di tengah masyarakat.***
