Kresna DPR RI Ajak Para Orang Tua Tingkatkan Literasi Digital

Matarakyat24.com, Jakarta – Kominfo RI kolaborasi bersama DPR RI gelar webinar via zoom meeting pada Jum’at, 22 Maret 2024. Webinar ini  dihadiri langsung oleh Kresna Dewanata Phrosakh Anggota Komisi I DPR RI.

Bahaya predator anak melalui media online ini sangat luar biasa sekali. Anak-anak sudah tidak bisa dihindari pasti bermain game online, kemudian bermain media sosial, dan tentunya dalam beberapa kegiatan pasti membutuhkan yang namanya internet, baik itu kegiatan di sekolah maupun kegiatan dalam bersosialisasi yang lainnya.

Kresna menyampaikan kepada audiens dalam webinar bahwa sebagai orang tua wajib untuk meningkatkan literasi digital agar tidak tertinggal dengan kemampuan anak dalam mengerti terkait dunia digital.

“Sebagai orang tua tentunya sangat wajib sekali. Pertama, wajib untuk melihat digital, tentunya literasi digital kita harus tingkatkan agar kita tidak tertinggal dengan kemampuan anak kita dalam mengerti terkait dengan masalah di dunia digital. Jadi jangan sampai kita hanya memberikan gadget saja tanpa ada pengawasan maupun kita tidak tahu sebetulnya apa yang dilakukan oleh anak-anak kita di dunia online”,  ujar Kresna.

Yanto, Ph.D. (Pegiat Literasi Digital) narasumber dalam webinar menjelaskan predator online ini tidak hanya mengincar anak -anak, tetapi juga sebetulnya orang yang sudah dewasa, bahkan parobaya pun juga banyak yang kena korban dengan predator online ini.

“Hal ini menjadi perhatian serius sekali, termasuk juga di institusi saya, sudah menjadi konsen semua. Jadi sekarang malah di kampus kami sudah ada sadgas terkait dengan kekerasan tindak sesual, sadgas yang melibatkan banyak elemen, termasuk juga di sini adalah mahasiswa. Kekerasan yang dimaksud di sini bisa jadi bersifat verbal, bisa juga bersifat fisik, bisa juga bersifat non -fisik, misalnya melalui tatapan mata, dan tentunya juga sekarang yang terkait dengan online”, ujar Yanto.

Narasumber lainnya. Dr. Ismail Cawidu, M.Si. (Dosen UIN Syarif) juga menambahkan orang tua tidak memperhatikan kebebasan menggunakan internet bagi anak -anak. Bagi orang tua yang memiliki anak yang aktif di internet, itu wajib hukumnya menerapkan pola yang namanya dengan pertemanan, kalau dia diberi sosial, kemudian pola pemeriksaan konten-konten yang diunduh. Kemudian membuat jadwal pengguna internet bagi anak. Kapan menggunakan internet yang terbaik. Kalau hari Sabtu, Minggu di jam berapa.

“Memang harus diketatkan, kalau nggak diketatkan ya. Ini resikonya. Menyiapkan sarana gadget yang sederhana, tidak perlu yang berlebih-lebihan canggihnya”, saran Ismail.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *