Matarakyat24.com, Sleman – Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI gandeng KPU Daerah Istimewa Jogjakarta giat pendidikan pemilih pasca pemungutan suara Pemilihan Umum (Pemilu) serentak tahun 2024 pada Rabu (31/7/2024).
Giat tersebut melibatkan peserta dari perwakilan tokoh masyarakat, tokoh adat dan perwakilan partai politik.
Giat Pendidikan Pemilih dilakukan di 38 lokasi yang tersebar di 21 provinsi, dengan fokus pada pemahaman tentang tahapan pasca pemungutan suara.
Sementara itu di Provinsi Jogjakarta, Sleman menjadi pilihan penyelenggaraan kegiatan tersebut.
Dalam kesempatan ini, Kasubbag Sosialisasi dan Pendidikan Pemilih melalui Media – KPU RI, Indra Budi Nurcahyono dalam laporannya menyampaikan masih ada tantangan besar dalam menjangkau pemilih di daerah 3T. Mereka seringkali menghadapi berbagai kendala seperti akses informasi yang terbatas, transportasi yang sulit, dan kurangnya fasilitas yang memadai.
“Oleh karena itu, kegiatan sosialisasi ini menjadi sangat penting agar tidak ada satupun warga negara yang tertinggal dalam proses demokrasi”, ujar Indra.
Lebih lanjut, ia menyampaikan giat Sosialisasi pendidikan pemilih pasca pemungutan suara ini adalah langkah strategis untuk meningkatkan pemahaman dan partisipasi aktif dari pemilih strategis dan rentan.
Indra juga berharap masyarakat dapat berpartisipasi dengan lebih percaya diri dan memahami suaranya dapat berpengaruh terhadap kebijakan dan pembangunan daerah.
“Partisipasi pemilih strategis dan rentan sangatlah krusial. Mereka adalah bagian dari bangsa ini yang suaranya harus didengar. Dengan memberikan edukasi yang tepat, kita berharap mereka dapat berpartisipasi dengan lebih percaya diri dan memahami betul bagaimana suara mereka bisa berpengaruh terhadap kebijakan dan pembangunan daerah mereka”, harapnya.