Matarakyat24.com, Jakarta – Indonesia menuju layanan kesehatan digital sudah terdapat pemerataan infrastruktur dan akses internet di seluruh wilayah Indonesia dan perlindungan data pasien layanan kesehatan.
“Komisi 1 DPR RI berkomitmen mendukung proyek strategis nasional (PSN) terkait internet, mendorong Kominfo merampungkan proyek Palapa Ring, SATRIA, dan BTS, serta mendorong Kominfo merumuskan dan mengimplementasikan regulasi e kesehatan mengenai standar, pembinaan dan pengawasan yang berkaitan dengan pelayanan kesehatan “ Ujar Yan Permenes dalam webinar ngobrol bareng legislator dengan tajuk “Pemanfaatan Teknologi pada Aspek Kesehatan “ pada Sabtu (8/4/2023).
Pelayanan kesehatan daring di Indonesia dapat diakses melalui aplikasi telepon seluler dan e kesehatan yang berisikan konsultasi dokter, layanan perawatan di RS pemeriksaan laboratorium, pemesanan obat dan fasilitas fasilitas kesehatan lainnya yag bertujuan untuk mempermudah aksebilitas pasien mendapatkan layanan kesehatan, mendapatkan penyediaan layanan kesehatan dengan pasien, dan mempersingkat waktu dan mempercepat pananganan dini.
Akses internet untuk bidang kesehatan di Indonesia, Kominfo menyediakan akses internet broadband di 83.216 desa di seluruh Indonesia dan telah merealisasikan penyediaan akses internet cepat di 3.126 titik fasilitas layanan di seluruh Indonesia.
Senada dengannya, Gia Raharja (Pegiat Literasi) memaparkan berdasarkan BPS Juni 2022 Indonesia berada pada bonus Demografi dimana 69,3 persen berusia 15-64 tahun atau berusia produktif. Dan terjadi transformasi perekonomian digital, pembangunan serta pengembangan SDM fan milenial memimpin pada tahun 2030. Oleh karena itu diperlukan milenials go digital, Namum memiliki beberapa tantangan diantaranya kurang aktivitas fisik, hoax anywhere, KBGO, cyber security, pemerataan infrastruktur dan layanan digital serta pekerjaan tergantikan teknologi.
Dari sektor publik diperlukan kebijakan pendidikan, kesehatan, penyediaan lapangan kerja dan regulasi yang adaptif.
Diri pribadi perlu memahami konsekuensi dari teknologi yang digunakan, mewaspadai hoax dan berani melaporkan segala bentuk kejahatan.
Dr. Putu Ayu Pritarianti (Dokter Umum) juga menyampaikan kecanggihan teknologi kini turut memengaruhi berbagai bidang. Termasuk bidang kedokteran melalui penerapan teknologi informasi kesehatan. Pelayanan kesehatan baik yang bersifat klinis maupun non klinis, jadi salah satu bidang yang memanfaatkan perkembangan teknologi ini.
“Dulu pasien harus aktif mengunjungi penyedia layanan kesehatan ketika sakit. Namun sekarang penyedia layanan kesehatan yang dapat menjangkau pasien”, ujar Dr. Putu.
Layanan telemedicine merupakan salah satu dari teknologi informasi kesehatan yang berkaitan secara langsung pasien.
Teknologi ini sangat mendukung dalam pengambilan keputusan klinis terbantu melalui aplikasi daring lewat ponsel pintar, hal yang sama juga terjadi pada sistem pemesanan obat, pemeriksaan laboratorium dan perawatan dari rumah.
Manfaat teknologi dibidang kesehatan diantaranya bisa mengakses layanan kesehatan, mempersingkat waktu tunggu, membantu diagnosa dokter, penyimpanan data pasien serta mencegah penularan penyakit.
Namun disisi lain terdapat dampa negatif nya seperti gangguan penglihatan, adiktif, da informasi hoax.
Perkembangan teknologi kesehatan sesungguhnya memiliki dampak signifikan pada layanan kesehatan. Oleh karena itu gunakan teknologi secara bijak agar terhindar dari beragam masalah kesehatan yang timbul di kemudian hari.
Komisi I DPR RI Komitmen Dukung Proyek Strategis Nasional Terkait Internet
![](https://matarakyat24.com/wp-content/uploads/2023/04/IMG-20230407-WA0018.jpg)