Kemkominfo RI Kolaborasi Bersama DPR RI Edukasi Literasi Digital dan Kecakapan Digital

Matarakyat24.com, Jakarta – Kemkominfo RI berkolaborasi dengan DPR RI giat edukasi Literasi Digital dan Kecakapan Digital. Kegiatan ini dilakukan secara online via platform zoom meeting pada Rabu (05/06/24) siang.

Pada era digital yang semakin maju literasi digital dan kecakapan digital menjadi dua keterampilan yang sangat penting untuk dikuasai.

Literasi digital tidak hanya sebatas kemampuan menggunakan perangkat digital, tetapi juga mencakup pemahaman tentang bagaimana informasi digital diciptakan, disebarkan, dan diakses.

Sementara itu, kecakapan digital lebih jauh lagi mencakup kemampuan untuk berinteraksi, berkomunikasi, dan berkreasi di dunia digital dengan cara yang aman dan produktif.

“Dengan seminar ini, kita bertujuan untuk meningkatkan pemahaman kita tentang pentingnya literasi digital dan kecakapan digital dalam kehidupan kita sehari -hari. Dengan literasi digital yang baik, kita dapat lebih kritis dalam mengkonsumsi informasi, menghindari hoax, dan memahami etika digital”, ucap Subarna.

“Sedangkan dengan kecakepan digital yang mumpuni, kita dapat lebih efektif dalam memanfaatkan teknologi untuk belajar, bekerja, dan berinteraksi”, lanjutnya.

Gun Gun Siswadi (Pegiat Literasi Digital) menjelaskan dalam menghadapi era digital, Indonesia telah mengalami peningkatan pengguna internet yang mencapai 221,5 juta orang pada Januari 2014.

“Dalam menghadapi era digital, Indonesia telah mengalami peningkatan pengguna internet yang mencapai 221,5 juta orang pada Januari 2014. Hal ini menunjukkan bahwa Indonesia telah memasuki era digitalisasi yang terhubung dengan berbagai aspek kehidupan, seperti Zoom dan transaksi online.

Ada lima cara mudah menjaga etika di ruang digital. Hindari menggunakan bahasa yang tidak jelas dan penyebaran informasi sensitif seperti bullying, pornography, dan kekerasan.

Jangan terlalu mudah menerima informasi tanpa memeriksanya, hindari penyebab informasi yang tidak terverifikasi seperti video yang dipotong-potong. Juga, jangan sebarkan informasi pribadi seperti nomor telepon dan alamat rumah. Selanjutnya, gunakan media sosial dengan bijak dan bertanggung jawab. Pilih dan seleksi setiap informasi sesuai kebutuhan, serta jadilah kritis dalam menerima informasi dengan memeriksa sumbernya.

Peran literasi sangat penting dalam meningkatkan kecerdasan dan kebijaksanaan masyarakat dalam mengelola informasi. Literasi juga dapat menciptakan interaksi yang sopan dan santun antara satu dengan lainnya. Strategi literasi digital harus melibatkan pelatihan dan pimpinan teknis, kampanye kesadaran literasi digital, serta kolaborasi antara pemerintah, sektor swasta, dan organisasi non-profit. Selain itu, perlu menerapkan aksesibilitas infrastruktur digital agar masyarakat dapat lebih mudah mengakses dan memanfaatkan literasi digital. Pengembangan konten edukatif juga harus dilakukan dengan melibatkan masyarakat agar lebih bertanggung jawab dalam melakukan literasi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *