Tanjung Pati, Matarakyat24–Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Payakumbuh-Limapuluh Kota mendorong BGN Instruksikan SPPG untuk mempercepat pembangunan dan penyediaan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) di setiap dapur Makanan Bergizi (MBG) yang telah berjalan. Langkah ini dinilai penting untuk memastikan pelaksanaan program berjalan secara sehat, aman, dan berkelanjutan (12/10/2025).
Dorongan utk membangun fasilitas sebaik mungkin sesuai juknis BGN, untuk menghindari kejadian” keracunan. Jangan sampai anak” sekolah masa depan bangsa bukan nya mendapat makan bergizi malah jadi keracunan dikarenakan kurang lengkapnya fasilitas dari dapur MBG tersebuta. Kami mendorong pemerintah kabupaten yaitu bapak bupati safni utk juga konsen memerhatikan dapur-dapur MBG yang ada.
Ketua Umum HMI Cabang Payakumbuh-Limapuluh Kota, Hasanah Putri Daulay, menyampaikan bahwa hingga saat ini, baru empat dapur MBG yang beroperasi di wilayah Limapuluh Kota, dan fasilitas IPAL di dapur-dapur tersebut belum terbangun secara optimal.
“Kami meminta agar pemda turut hadir untuk meninjau langsung pembangunan dapur bgn dan monitor operasional dapur yang sudah berjalan agar BGN instruksikan mitra yang telah berjalan segera membangun IPAL di setiap dapur MBG. Ini penting untuk menjaga kebersihan lingkungan dan mencegah dampak negatif yang bisa dirasakan oleh masyarakat sekitar,” ujar Hasanah dalam keterangannya, Minggu (12/10/2025).
Selain itu, HMI juga mengapresiasi langkah pemerintah dalam menghadirkan program MBG yang dinilai membawa dampak positif bagi masyarakat, terutama dalam peningkatan gizi dan kesejahteraan keluarga. Namun, Hasanah menegaskan bahwa program yang baik hanya akan memberikan hasil maksimal jika dijalankan dengan sungguh-sungguh dan memperhatikan seluruh aspek pelaksanaannya.
“Kami sangat mengapresiasi hadirnya program MBG ini. Program ini baik dan bermanfaat bagi masyarakat, apalagi jika direalisasikan dengan perencanaan yang matang dan pelaksanaan yang serius. Tapi kami juga berharap jangan sampai program yang baik ini justru menjadi bumerang karena pelaksanaan yang asal-asalan, Bila masih ada dapur yang masih tetap “Nakal” kami minta BGN untuk memberikan sanksi yang sangat berat, karena ini menyangkut kehidupan generasi bangsa kedepannya”, Lanjutnya.
HMI Cabang Payakumbuh-Limapuluh Kota juga mendorong BGN untuk menyegerakan pembangunan dapur MBG baru di Kabupaten Lima Puluh Kota, agar lebih banyak masyarakat yang dapat menerima manfaat dari program tersebut.
“Semakin cepat pembangunan dapur direalisasikan, semakin luas pula manfaatnya. Namun, kualitas pelaksanaan harus tetap menjadi prioritas utama,” tutup Putri.
