Matarakyat24.com, Jakarta – “ Teknologi Informasi yang telah membawa kita semua masyarakat Indonesia menurut riset dari penelitian para ahli dalam menghabiskan waktunya rata-rata 8 jam per hari melaksanakan aktivitas dengan berselancar dunia digital.
Hal ini menyadarkan semua betapa penting dan strategisnya kemajuan teknologi informasi yang telah hadir di tengah-tengah kehidupan sehari-hari.
“Kita harus mampu mengambil manfaat dan kefaedahan yang sebesar-besarnya untuk mengembangkan semua potensi yang dimiliki, masyarakat sekitar serta wilayah yang ada di tengah kita seperti pengembangan wisata, mengembangkan dan memelihara keberlanjutan desa-desa wisata yang berada di wilayah kita”, ujar Bambang dalam webinar series.
Senada dengannya juga memaparkan Dr.Ir. Wibawa Prasetya (Akademisi Unika Atmajaya, Pendamping UMKM) bahwasanya“Suatu tempat dapat dikembangkan menjadi suatu destinasi wisata haruslah memenuhi 4A: atraktif (natural resource budaya manusia itu sendiri), aksebilitas, amenitas, dan ansilari.
Yang dimaksud dengan desa wisata adalah sebuah konsep perkembangan dan pemanfaatan potensi wisata di desa yang dilakukan dengan tujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat serta melestarikan budaya alam dan kearifan lokal.
Perkembangan desa wisata yaitu sebagai usaha-usaha untuk melengkapi dan meningkatkan fasilitas wisata dalam memenuhi kebutuhan wisatawan baik domestik maupun mancanegara.
Gagasan desa wisata disampaikan presiden Joko Widodo disail Karimata beberapa waktu lalu.saat itu presiden menyampaikan rasa untuk mengawinkan konsep desa dan pariwisata di tanah air sehingga menghasilkan desa pariwisata.
4 tahap perkembangan desa wisata diantaranya tahap mandiri, tahap maju, tahap berkembang dan tahap rintisan.
Desa wisata berbasis teknologi digital mengacu pada konsep perkembangan desa wisata yang mengintegrasikan teknologi digital dan informasi untuk meningkatkan pengalaman wisatawan efisiensi operasional dan pemasaran desa wisata. Dalam konteks ini teknologi digital menjadi salah satu pilar utama dalam membangun pariwisata yang berkelanjutan.
Persyaratan desa wisata diantaranya objek menarik akses mudah, dukungan warga dan pemerintah ,nyaman dan aman ,kebutuhan akomodasi lengkap dan dekat dengan objek wisata lain yang sudah dikenal. Selain itu 3 persyaratan desa wisata ada hal yang perlu diperhatikan yaitu kepuasan wisatawan kekecewaan wisatawan dan proteksi terhadap wisatawan.