Matarakyat24.com, Sijunjung – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sijunjung menggelar Acara Debat Publik putaran pertama Pasangan Calon (Paslon) Bupati/Wakil Bupati Sijunjung pada Jum’at malam (01/11/2024). Bertempat di Balairung Lansek Manih, Kantor Bupati Sijunjung Logas Muaro Sijunjung.
Acara debat yang bertemakan: “Transformasi Sumber Daya Manusia Yang Berketahanan Sosial, Budaya, Dan Lingkungan, Dengan Tata Kelola Pemerintahan Yang Profesional” itu, disiarkan langsung oleh Padang TV melalui chanel youtube dan berjalan dengan aman, tertib dan lancar.
Debat itu tersebut dihadiri oleh ketua KPU beserta Komisioner, Pjs. Bupati Kabupaten Sijunjung, Kapolres, Dandim 0310/SSD, Kajari, Pengadilan Negeri, Bawaslu Kabupaten Sijunjung dan para pendukung masing-masing Paslon.
Dalam sambutannya, Ketua KPU Sijunjung, Dori Kurniadi, agar Debat Publik dapat memberikan informasi kepada masyarakat untuk datang ke TPS, dan cerdas dalam menentukan pilihan pada Penyelenggaraan Pemilihan Serentak tahun 2024, yang akan dilaksanakan Rabu tanggal 27 November mendatang.
Acara debat terbagi dalam 6 sesi, Sesi pertama Paslon diberikan kesempatan untuk menyampaikan visi dan misi mereka. Paslon 01 Benny -Radi (BRO) menyampaikan visi dan misi berkolaborasi Mewujudkan Sijunjung Inovatif, Berdaya Saing dan mandiri. Sementara itu, Paslon 02 Hendri – Mukhlis (HM) menyampaikan visi dan misi: Mewujudkan Sijunjung yang Madani, Sejahtera dan Berdaya.
Pada sesi kedua sampai sesi keenam, kedua Paslon saling berargumentasi, adu gagasan dan program dalam menjawab pertanyaan yang dipandu oleh moderator dari Padang TV, Nashrian Bahzein.
Panelis dalam debat tersebut adalah: Prof. Dr. Asrinaldi, M.Si (Dosen), Aidil Aulya, SH.I, MA.H.K (Dosen Hukum Islam UIN Imam Bonjol), Dr. Hari Putra Wirman, S.IP, MA (Dosen UIN Bukittinggi), Prof. DR. Ir. Syahro Ali Akbar, MP (Rektor UMMY), Dr. Wirdanengsih, S.Sos, M.Si (Dosen UNP).
Acara berlangsung lancar dan tertib mulai pukul 20.00 hingga 23.00 wib. Untuk menjaga kondusifitas, maka diberlakukan aturan hanya yang memakai kokarde khusus acara Debat Publik yang bisa masuk ke dalam ruangan Balairung Lansek Manih. Sehingga banyak para pendukung masing-masing Paslon yang bertahan diluar, menyaksikan jalannya acara melalui layar monitor yang telah disediakan. (Hasnawati)