MataRakyat24.com – Memperingati Hari Pers Nasional (HPN) Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas II A Tenggarong, Kutai Kartanegara Agus Dwirijanto sebut awak media membantu mematahkan stigma negatif masyarakat tentang Lapas.
Hal tersebut disampaikannya saat dikunjungi di Ruang Kerjanya, pada Jumat (10/2/23). Ia mengatakan bahwa Lapas selama ini hanya negatifnya saja yang tersorot.
“Tapi berkat insan pers, Lapas terbantu sebab kerap beberapa kegiatan WBP mulai dari pengajian, musik, olahraga bahakan pembuatan mabel itu disorot juga, makanya hal itu membantu menjawab stigma buruk di masyarakat,” ungkapnya.
Agus menuturkan kalau Lapas Kelas II A Tenggarong ini yang paling disoroti ialah persoalan kelihaian WBP dalam bidang mabel. Sebab banyak konsumen luar yang tertarik.
“Pembuatan Mabel yang diminati banyak konsumennya. Jadi masyarakat di luar juga tau apa yang sudah dibuat bahwa WBP mampu bersaing diluar,” tegasnya.
Beberapa waktu lalu, Agus juga mengungkapkan sempat ada kejadian WBP yang di Rujuk ke Rumah Sakit AWS Samarinda itu kabur.
Oleh karena itu, berkat bantuan rekan wartawan yang mengekspose berita tentang Daftar Pencarian Orang (DPO) di media membantu pencarian WBP tersebut.
“Itu ditemukan di Jalan Tol, sama sekuritinya yang baca berita, sehingga saat itu juga langsung menghubungi Polsek setempat dan pekerjaan kita terbantu. Inilah yang kita harapkan, semoga insan pers dan permasyarakatan bisa terus bersinergi kedepannya,” pungkasnya
