Tak Kunjung Tuntas, Persoalan Dugaan Korupsi di 50 Kota, Resahkan Masyarakat dan Potensi Demo Besar-besaran

Matarakyat24.com, Lima Puluh Kota — Pemerintah Kabupaten 50 Kota beberapa bulan belakang sedang menjadi trending topik di tataran masyarakat dikarenakan sedang diterpa isu yang terjadi di wilayahnya.

Dugaan korupsi pengadaan seragam SD dan SMP Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Limapuluh Kota dinilai lamban dan tidak jelas penuntasannya oleh Kejaksaan.

Kasus dugaan korupsi yang mendapatkan atensi luas dari masyarakat ini seperti jalan ditempat tanpa progres yang berarti.

Saat ditanyai tanggapan dari salah seorang tokoh masyarakat 50 kota dan mantan Anggota DPRD 2 periode Tedy Sutendi.SH.MH sangat menyayangkan hal tersebut, ia menilai aparat yang berwenang lamban dalam menangani hal tersebut.

“Kita sangat menyayangkan kasus dugaan korupsi di wilayah pemkab 50 kota, dan kami juga sangat kecewa melihat aparat yang berwenang terlihat lamban dalam menangani kasus dugaan korupsi tersebut”, ujar Tedi yang juga Ketum Generasi Indonesia Bersih (GIB)

Tedi meminta Kejari untuk lebih serius menangani kasus dugaan korupsi tersebut.

“Kami meminta kepada Kejari untuk lebih serius dalam menangani kasus dugaan korupsi di lingkungan 50 Kota, dan juga meminta untuk usut tuntas dalang yang ikut terlibat dalam kasus ini,” pinta Tedi.

Tedi juga memberikan ultimatum kepada Kejari untuk segera menyelesaikan kasus dugaan korupsi tersebut secara profesional, dan bila masih tidak ada kejelasan terkait kasus ini, Tedi bersama Masyarakat Anti Korupsi Luak 50 GIB akan turun aksi dengan jumlah yang tak terbendung di depan Kantor Kejari serta Gedung KPK.

“Kami minta kepada pihak Kejari untuk menyelesaikan kasus ini dan bila tidak ada titik terangnya, kami bersama rakyat akan turun ke jalan melakukan aksi besar-besaran pada 2 tempat sekaligus, yaitu di depan kantor Kejari dan Gedung KPK,” tambahnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *