Matarakyat24.com, Jakarta – “Pulau Lombok sudah dikenal oleh banyak kalangan dari dalam maupun luar negeri yang memiliki pemandangan pegunungan yang indah, masyarakat yang ramah serta pemandangan pantai yang eksotis yang telah menjadikan pulau Lombok menjadi destinasi wisata alternatif setelah Bali, dan letak wilayahnya pun juga dekat dengan pulau Bali”, ujar Bambang
Kemajuan teknologi di bidang komunikasi dan informasi dalam membawa kita semua di era yang disebut dengan digital.
Menurut riset atau penelitian dari APJII (apresiasi penyelenggara jasa internet Indonesia) tahun 2023 ini masyarakat Indonesia yang beraktivitas di dunia digital tercatat hampir 78.19% atau 250 juta dari 275 total Indonesia, dan rata-rata telah menghabiskan waktunya 8 jam dalam sehari melaksanakan aktivitas dengan berselancar di dunia digital.
“Kita harus mampu mengambil manfaat serta keindahan yang sebesar-besarnya agar kita mampu mengembangkan semua potensi yang kita miliki, masyarakat sekitar serta potensi wilayah yang ada disekitar kita seperti sektor Pariwisata agar lebih cepat mudah dan lebih dalam pertumbuhan atau perkembangannya”. Lanjut Bambang
Sektor pariwisata yang telah menjadi andalan bagi masyarakat Lombok di luar pertanian ,perikanan dalam upaya meningkatkan penghasilan taraf hidup serta kesejahteraan masyarakatnya.
Yohan Wahyu ( Litbang Kompas) mengatakan pertumbuhan pengguna internet di Indonesia dalam 5 tahun terakhir diantaranya pada tahun 2018 jumlah penduduknya 265 juta dan 132 juta pengguna internet, pada tahun 2019 jumlah penduduk 268 juta 150 juga pengguna internet, pada tahun 2020 jumlah penduduk 272 juta dan 175 juta pengguna internet, pada tahun 2021 jumlah penduduk 274 juta dan 200 juta pengguna internet, dan pada tahun 2022 jumlah penduduk 277 juta dan 204 juta pengguna internet.
Digitalisasi pariwisata, sebanyak 63% dari jumlah keseluruhan kegiatan travelling saat ini dicari, dipesan dan dijual secara online.